Widodo mengaku sudah 51 tahun menggantungkan hidup pada es jualannya tersebut.
"Iya dari dulu, dari sebelum punya rumah sampai saat ini punya rumah, Alhamdulillah," ungkap Widodo pada TribunSolo.com.
Dia mengatakan, saat ini sehari omzet jualannya bisa mencapai Rp 2 juta.
Biasanya, dia menyiapkan daganganya dari pukul 04.30 WIB.
"Buka dari jam 9 pagi sampai habisnya Es Kapal," papar dia.
Kuliner Sukoharjo
Masakan Ayam Lodho, mungkin terdengar cukup asing bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Sukoharjo.
Tak banyak rumah makan di Kabupaten Sukoharjo yang menyajikan makanan khas Tulungagung, Jawa Timur itu.
Salah satu Rumah Makan (RM) yang menjual Ayam Lodho adalah di RM Pak To di Jalan Wonogiri - Sukoharjo, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Pemilik RM Pak To, Mohammad Toha mengatakan selain rasanya yang enak, Ayam Lodho ini bisa awet hingga seminggu.
"Ayam Lodho ini dari ayam kampung yang dipanggang untuk menghilanglan lemaknya, lalu dimasukan ke bumbu," kata dia, Minggu (4/4/2021).
"Bisa diawetkan, setelah dipanggang bisa dimasukan ke lemari es, dan bisa awet hingga satu minggu," jelasnya.
Ayam yang sudah diberi bumbu itu tinggal dibakar lagi untuk penyajiannya.
Sensasi makan Ayam Lodho ini harus dicelupkan pada kuah santan.
Cita rasa gosong kulit ayam ini yang membuat Ayam Lodho terasa istimewa.