TRIBUNTRAVEL.COM - Qatar Airways mengoperasikan penerbangan pertama dengan seluruh kru dan penumpang telah divaksinasi penuh.

Penerbangan tersebut lepas landas dari Qatar pada hari Selasa, 5 April 2021 lalu.

Ini menjadi langkah bersejarah maskapai menuju kembalinya perjalanan udara secara penuh.

Melansir laman Travel + Leisure, Airbus A350-1000 Qatar Airways terbang dari Bandara Internasional Hamad Doha sekira pukul 11 ​​siang waktu setempat.

Baca juga: Sempat Diboikot, Qatar Airways Kembali Beroperasi di Wilayah Udara Arab Saudi

Pesawat kemudian kembali ke kota pada pukul 2 siang.

Perjalanan ini sekilas menggambarkan kemungkinan penerbangan di masa depan.

Setiap penumpang dan anggota awak telah divaksinasi penuh bersama dengan staf saat check-in, menurut maskapai.

Ia menambahkan penerbangan tersebut memberikan "suar harapan untuk masa depan penerbangan internasional."

Di dalam pesawat, penumpang dapat mengontrol hiburan dalam penerbangan dengan telepon mereka, yang disebut Qatar Airways sebagai pengalaman "zero-touch".

Penumpang juga menerima perlengkapan fasilitas khusus untuk menandai penerbangan penting tersebut.

"Kami tahu bahwa tahun lalu tidak mudah, banyak orang tak bisa melihat orang yang mereka cintai, seringkali dipisahkan oleh jarak," kata kapten tersebut kepada penumpang sebelum lepas landas dalam sebuah video yang diposting ke Twitter.

Sekarang 107 hari setelah pengiriman vaksin pertama tiba ke negara bagian Qatar dan 392 hari setelah wabah COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi, kami bangga menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan penerbangan yang divaksinasi penuh dan kami merasa terhormat Anda bergabung dengan kami sebagai bagian dari peristiwa bersejarah," jelasnya.

Selain penerbangan yang divaksinasi, Qatar Airways sedang menguji coba International Air Transport Association (IATA) Travel Pass, sebuah tiket kesehatan digital yang bertujuan untuk membuat boarding dengan dokumen terkait COVID-19 menjadi pengalaman yang lebih mulus.

Al Baker mengatakan kepada CNBC bahwa dia melihat paspor vaksin sebagai alat yang "membantu."

“Saya kira ini akan menjadi tren awalnya, karena dunia perlu terbuka dan orang perlu memiliki kepercayaan pada perjalanan udara,” katanya.

Baca juga: Qatar Airways Tambah Rute Penerbangan ke 7 Destinasi Populer, Termasuk Miami dan Phuket

Baca juga: Penumpang Wanita Diminta Buka Baju di Bandara Doha, Qatar Minta Maaf dan Janji Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Ada Bayi Terlantar di Bandara, 13 Penumpang Qatar Airways Dipaksa Jalani Pemeriksaan

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Qatar Airways Sajikan Hidangan Gourmet Vegan untuk Penumpang Kelas Bisnis

Baca juga: Qatar Airways Wajibkan Penumpang Kelas Ekonomi Pakai Face Shield di Penerbangan

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Baca selengkapnya soal Penerbangan di sini.