Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang Wanita Diminta Buka Baju di Bandara Doha, Qatar Minta Maaf dan Janji Lakukan Penyelidikan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hamad International Airport, Doha, Qatar

TRIBUNTRAVEL.COM - Otoritas Qatar berjanji akan menyelidiki insiden sejumlah penumpang wanita yang telah melalui penggedelahan invasif di Bandara Doha, Qatar.

Sejumlah penumpang wanita tersebut diminta untuk membuka baju dan diperiksa alat kelaminnya.

Ini menyusul adanya bayi prematur yang baru saja lahir dan dtemukan di Bandara Internasional Hamad pada 2 Oktober 2020 lalu.

"Sedikitnya ada 18 warga Australia yang diperiksa beserta sejumlah perempuan dari negara lain," kata Pemerintah Australia.

Baca juga: Ikut Diturunkan Paksa dari Pesawat Seusai Temuan Bayi Prematur di Bandara, Nenek Ini Beri Kesaksian

Pemerintah Qatar telah meminta maaf dan mengatakan bayi perempuan itu kini dalam keadaan aman di pusat perawatan medis di Doha.

Mereka mengatakan bayi yang baru lahir itu ditemukan dalam kantung plastik, diletakkan di bawah onggokan sampah, yang mendorong pencarian segera untuk orang tuanya, termasuk pada penerbangan di area sekitar bayi itu ditemukan.

Ilustrasi bayi baru lahir. (parents.com)

Kendati tujuan pencarian dadakan itu mencegah pelaku kejahatan yang mengerikan melarikan diri, Qatar menyesali setiap penderitaan atau pelanggaran atas kebebasan pribadi yang dialami para pelancong akibat tindakan ini.

Para pejabat Qatar mengarahkan investigasi yang komprehensif dan transparan pada insiden tersebut, dengan bantuan negara lain.

Pemerintah Australia mengatakan mereka menerima bantuan dari pejabat Qatar dan mengkoordinasikan upaya mereka dengan dua atau tiga negara lain, namun menolak mengungkapkan nama negaranya.

Pemeriksaan yang invasif itu diketahui pekan ini setelah sejumlah penumpang mengontak pihak berwenang di Australia.

Menteri Luar Negeri mengungkapkan bahwa 18 warga negara Australia telah digeledah.

Sebelumnya, pada hari Senin, dilaporkan ada 13 penumpang perempuan yang terdampak penggeledahan dalam penerbangan Qatar Airways ke Sydney.

Media Australia sebelumnya melaporkan bahwa semua semua perempuan dewasa, yang telah naik ke pesawat tujuan

Sydney, diperintahkan untuk turun dan kemudian sebagian besar dari mereka digeledah.

Mereka dibawa ke ambulans di landasan dan disuruh melepas pakaian dalam mereka sebelum diperiksa.

Halaman
12