Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

7 Kuliner Indonesia Ini Ternyata Peninggalan Belanda, Apa Saja?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi semur daging sapi, kuliner khas Indonesia peninggalan Belanda.

Kue kering khas yang kerap tersaji saat momen lebaran di Indonesia ini juga rupanya peninggalan dari zaman kolonial loh.

Kastengel berasal dari bahasa Belanda 'kaas' yang berarti keju dan 'stengels' dengan arti batangan.

Sesuai namanya, kastangel merupakan sajian kue kering berbahan dasar keju dan dibentuk seperti stik kecil.

4. Lapis Legit

Kue lapis legit Surabaya (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Kuliner populer Indonesia peninggalan Belanda selanjutnya ada lapis legit yang khas dari Surabaya.

Lapis legit sering juga disebut spikoe atau dalam 'spekkoek' dalam bahasa Belanda.

Kue bolu berciri khas dua layer ini pada zaman dulu kerap dihidangkan untuk para bangsawan Belanda terutama saat perjamuan minum teh.

5. Perkedel

Ilustrasi menu Perkedel (Sajian Sedap)

Baru-baru ini sempat ramai di media sosial kalau istilah perkedel berasal dari singkatan kata 'persatuan kentang dan telur'.

Namun, faktanya nama perkedel berasal dari bahasa Belanda 'frikadeller' yang berarti perpaduan anatara kentang dan daging.

Di Indonesia sendiri, perkedel biasa dibuat hanya dari kentang saja.

Meski demikian perkedel juga kerap dikreasikan dengan bahan lain seperti tahu, ikan, jagung, dan lain-lain.

6. Selat Solo

Sajian selat khas Selat Solo. (Instagram/ @myownfoodss)

Sesuai namanya, selat merupakan kuliner peninggalan Belanda yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Konon, selat Solo merupakan bentuk adaptasi lokal dari kuliner khas Belanda, 'biefstuk'.

Halaman
123