Ashley Sambrooks dari Coffs Coast Council mengatakan kepada news.com.au bahwa situs kapal yang muncul kembali itu sedikit menarik.
Namun dia menekankan bahwa Buster adalah bangkai kapal bersejarah dan termasuk dalam The Historic Shipwrecks Act 1976.
Siapa pun yang mengunjungi bangkai kapal tersebut didorong untuk menghormati situs tersebut.
Nichols mengatakan dia pertama kali mendengar tentang bangkai kapal itu 10 atau 15 tahun yang lalu, tetapi telah mengunjungi daerah itu sejak dia masih kecil.
"Ini menunjukkan seberapa banyak pasir bergeser," katanya.
Dia ingat bermain kriket di pantai ketika dia masih kecil, dan menggunakan bagian kapal yang mencuat dari pasir sebagai gawang.
"Tapi kami tidak pernah menyadari itu adalah bangkai kapal di bawah kami," tandasnya.
Tonton juga:
Baca juga: CDC Imbau Penumpang dan Awak Kapal Pesiar Perlu Divaksinasi Covid-19 Sebelum Kembali Berlayar
Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Dilarang Berlabuh di Pusat Kota Venesia, Ini Alasannya
Baca juga: Terjebak di Terusan Suez, Kapal Kontainer Sebabkan Kemacetan Lebih dari 100 Kapal di Perairan Mesir
Baca juga: Kenapa Pesawat dan Kapal Sering Hilang saat Melintasi Segitiga Bermuda? Ini Alasannya
Baca juga: Fasilitas dan Tarif Kapal Augustine Phinisi, Pilihan Baru Menikmati Wisata Bahari di Jakarta
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Bangkai Kapal di sini.