TRIBUNTRAVEL.COM - Deburan ombak di pantai utara DKI Jakarta tidak membuat Augustine Phinisi terombang-ambing.

Perahu berbahan kayu itu dengan gagahnya bersandar di Dermaga Putri Duyung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Direktur Pemasaran Taman Impian Jaya Ancol Febrina Intan mengatakan manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk berkolaborasi dengan Augustine Phinisi berusaha menghidupkan gairah pariwisata bahari di ibu kota lewat kehadiran kapal phinisi ini.

 “Kami bangga dapat menjalin kolaborasi dengan Augustine Phinisi, di saat pandemi sekarang ini dimana sektor pariwisata sangat terdampak. Kapal phinisi ini hadir memberikan daya tarik dan pengalaman baru wisata bahari. Sangat tersambung dengan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol yang memiliki kelebihan di pinggir laut Jakarta," kata Febrina di peluncuran Augustine Phinisi, Selasa (23/3/2021) siang.

Kehadiran Augustine Phinisi dapat menjadi alternatif bagi warga Jakarta menikmati perjalanan laut dengan fasilitas yang istimewa.

Kapal phinisi ini mengajak wisatawan mengelilingi perairan Teluk Jakarta dan berwisata ke Kepulauan Seribu.

Pemilik sekaligus Direktur Augustine Phinisi Diandra Hadi mengapresiasi kerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol dalam mendukung ekosistem pariwisata bahari. 

“Manajemen Ancol menyediakan infrastruktur dan promosi yang saling mendapatkan manfaat. Kami berharap tambahan pilihan berwisata ini juga dapat berdampak baik bagi masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Diandra.

Fasilitas dan tarif

Penyedia jasa kapal liveaboard Augustine Phinisi menawarkan paket menjelajahi pulau (island hopping) selama dua hari satu malam.

Rute island hopping mulai dari Pulau Bidadari, Pulau Air hingga ke Pulau Pari.

“Sebagai warga Jakarta yang banyak bermain dan belajar di Kepulauan Seribu sejak kecil, saya ingin dapat memperlihatkan dan mempromosikan keindahan Kepulauan Seribu ke banyak orang," kata Diandra dalam kesempatan yang sama.

"Karena walaupun jaraknya dekat, ternyata masih banyak warga Jakarta yang belum mengetahui keindahan Kepulauan Seribu,“ tambahnya.

Pengunjung akan memperoleh pengalaman baru wisata diatas kapal pesiar yang seratus persen bahan bakunya terbuat dari kayu. 

Augustine Phinisi rampung dibuat pada tahun 2020 di Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan.