Dalam sehari, setidaknya sebanyak 80 sampai 100 porsi mi ayam laris terjual dari pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.
Uniknya Mie Ayam Engko A Hin
Kalau para pelancong ingin datang ke warung Mie Ayam Engko A Hin, lokasinya tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu.
Hanya butuh waktu sekira 10 menit untuk berjalan kaki dari Stasiun Pasar Minggu ke warung Mie Ayam Engko A Hin.
Kalau melintas dari arah Tanjung Barat, lokasi jalan tersebut berada sebelum Hotel Banggalawa, Pasar Minggu.
Warung ini hanya warung mi ayam sederhana dengan gerobak berwarna biru.
"Mie Ayam Engko A Hin, sejak 1980," begitu tulisannya di sebuah spanduk kuning yang terpasang.
Meski warung ini terlihat sangat sederhana, tapi langganannya tersebar dari kalangan mana saja.
Menurut Deddi, langganannya ada yang kalangan menengah, sampai orang kalangan atas atau orang kaya yang pakai mobil-mobil mewah.
"Rata lah, yang pakai motor banyak, jalan kaki banyak, pakai mobil banyak, (mobil mewah) iya," katanya.
Bagi pengunjung yang mau makan di sini, tersedia dua buah meja panjang lengkap dengan kursinya.
Mie Ayam Engko A Hin menyajikan beberapa pilihan menu, seperti mi ayam, mi yamin, juga bakso kuah.
Yang menjadi favorit adalah mi ayam kuahnya.
Mie ayam di sini memang disajikan tanpa pangsit goreng.
Tapi kalau ingin menyantapnya bersama dengan pangsit goreng, kamu bisa memesannya dengan harga Rp 10 ribu dengan isi 10 buah.