Tak hanya pengguna sepeda motor saja yang makan di sini, terkadang pelanggannya yang datang juga menaiki mobil mewah.
Mi ayam racikan Wahono sudah jadi langganan penduduk yang bertempat tinggal di daerah Pondok Indah.
"Kalau lewat sini, daerah Pondok Indah tanya Mie Ayam Pak Gepeng lokasinya dimana? Sudah tau semua. Ya, alhamdulillah cukup terkenal iya. Biasanya yang makan di sini merata, banyak yang pakai mobil, banyak yang pakai motor," kata Wahono.
Nama Pak Gepeng sendiri diberikan oleh para pelanggannya agar lebih mudah dikenal.
Sebab, dahulu Wahono disebut-sebut mirip dengan salah satu pelawak Srimulat yang bernama Gepeng.
Wahono kini sudah tak lagi muda.
Tapi, di usianya yang sudah sekira 60 tahunan tangan-tangannya masih sangat lihai dalam meracik bumbu mi ayam.
Dengan tubuh yang sudah mulai membungkuk, ia masih tampak bersemangat dalam menyambut para pelanggannya.
Menurut Wahono, ia mampu menjual mi ayam sekira 100 sampai 150 porsi dalam sehari.
Ia pun dibantu oleh salah seorang anaknya agar tak kewalahan dalam melayani pelanggan.
"Sudah tidak sanggup sendiri. Tapi memang gak nentu habisnya berapa banyak, ya paling banyak 150 porsi," imbuhnya.
Sempat Terdampak Pandemi
Wahono mengakui memang sempat merasakan dampak yang begitu besar dari pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi ia mampu menjual seira 100 mangkok perhari, sejak adanya pandemi tak jarang ia hanya mampu menjual sekira 20 mangkok saja.
Namun, kini dagangannya sudah kembali ramai sejak mi ayamnya diviralkan oleh salah satu foodvloger di YouTube.