TRIBUNTRAVEL.COM - Perbatasatan Australia Selatan dan Brisbane secara resmi dibuka kembali, Sabtu (3/4/2021).
Sebelumnya perbatasan tersebut ditutup secara ketat lantaran pandemi Covid-19.
Saat ini hanya terdapat satu kasus baru yang diperoleh secara lokal di Queensland.
Melansir laman News.com.au, Sabtu (3/4/2021) pada hari ini kepala medis Michael Cusack enyusul pertemuan komite transisi yang tidak terjadwal.
Ia mengatakan, pejabat kesehatan yakin dalam upaya pelacakan kontak Queensland setelah Brisbane terjerumus ke dalam lockdown selama tiga hari awal pekan ini.
"Kami merasa yakin dengan posisi Brisbane dan kabupaten terkait, jadi kami akan mencabut pembatasan perbatasan mulai hari ini," katanya.
“Apa artinya dalam praktiknya adalah di mana saat ini kami memiliki Brisbane sebagai level enam, dalam hal arah yang secara efektif menghalangi masuk ke negara bagian, kami bergeser ke level tiga," ujarnya lagi
“Jadi artinya orang-orang yang sebelumnya tidak bisa masuk ke Australia Selatan sekarang bisa, tapi mereka perlu diuji di hari pertama, hari kelima dan hari ke-13" katanya.
Baca juga: Meksiko Tutup Situs Bersejarah Suku Maya karena Banyak Wisatawan Langgar Tidak Memakai Masker
Lebih lanjut Dr Cusack mengatakan, akan ada sejumlah kecil orang yang pernah mengunjungi situs paparan di Queensland yang tidak diizinkan keluar dari karantina.
“Kami memiliki nama-nama itu dan memang demikian, kami akan menghubungi mereka untuk memberi tahu, secara khusus tentang apa risikonya tetapi secara luas," ujarnya.
"Jika ada orang yang pernah ke situs eksposur yang terdaftar di situs web Queensland dan jelas berubah secara keseluruhan, maka orang itu tidak akan bisa keluar dari karantina sampai 14 hari," tegasnya.
TONTON JUGA:
Queensland hanya mencatat satu kasus baru COVID-19 yang didapat secara lokal pada hari ini.
Menteri Kesehatan Yvette D'Ath mengatakan, kasus tersebut merupakan kontak dekat terkait dengan cluster Brisbane.
Orang tersebut juga telah berada di karantina sejak 27 Maret lalu.