Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

6 Kuliner Khas Lamongan untuk Makan Siang, Cicipi Nasi Boranan yang Rasanya Mantap

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasi Boranan khas Lamongan yang terdiri dari nasi, sayuran, dan rempeyek

Namun tidak ada salahnya jika kamu mencoba tahu campur khas Lamongan.

Tahu sampur khas Lamongan terdiri dari tahu, lontong, perkedel ketela pohon, bihun, serta daging sapi yang dipadukan dengan beberapa sayuran seperti daun selada dan tauge.

Tidak ketinggalan, ditambahkan kuah yang sudah dicampur dengan petis udang.

3. Bandeng Colo

Selain soto, kamu juga bisa mencoba bandeng colo saat berkunjung ke Lamongan.

Bahan utama dari kuliner ini tentunya ikan bandeng yang disajikan bersama sayuran dan sup kuning.

Dinamakan colo-colo karena sambal pedasnya bercampur dengan rasa masam jeruk nipis.

Kamu yang penasaran dengan cita rasa bandeng colo bisa mampir ke rumah makan yang berada di Jalan Sunan Giri, Lamongan.

4. Asem Bandeng

Sedikit berbeda dengan bandeng colo, asem bandeng khas Lamongan ini dimasak dengan kuah bening dan disajikan dengan nasi panas.

Di Jawa, olahan daging dengan kuah rempah bening biasa disebut 'asem-asem'.

5. Wingko Babat

Wingko babat. (resepdanmasakan.com)

Nah kamu yang mendengar nama wingko babat mungkin berpikiran jika kuliner yang satu ini berasal dari Semarang, kan?

Wingko babat ternyata bukan asli Semarang, tapi di daerah kecil di Lamongan yang dinamakan Babat.

Kamu yang berkunjung ke Lamongan wajib untuk mencoba wingko babat langsung dari tempat pertama kali kuliner ini dibuat.

Halaman
123