TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam perjalanan menggunakan pesawat tentu akan ada banyak penumpang dengan karakter yang berbeda-beda.
Penumpang dengan karakteristik berbeda-beda tersebut harus dihadapi oleh pramugari setiap harinya.
Jadi tidak heran kalau pramugari harus bekerja keras hingga 2 sift untuk memastikan bahwa penumpang merasa nyaman selama perjalanan.
Pekerjaan semacam ini tentu bukan perkara mudah bagi pramugari karena akan ada banyak hal yang akan membuat mereka kesulitan bahkan frustasi.
Melansir laman Express.co.uk Minggu (28/3/2021) Shrey Para, seorang pramugari membagikan pengalamannya melalui Quora.
Meski beberapa pramugari mengaku menikmati pekerjaanya, tak jarang mereka menemukan penumpang yang kasar.
Ia mengatakan, pramugai kerap berharap agar penumpang berhenti melakukan hal-hal ini saat naik pesawat.
“Ada banyak hal yang saya harap tidak dilakukan penumpang dalam penerbangan. Meskipun saya baik-baik saja dengan sebagian besar hal, tetapi saya akan mencantumkan sejumlah hal dalam urutan naik hingga mencela,” ujarnya.
Shrey menambahkan, satu hal yang membuatnya kesal adalah ketika penumpang merasa kesal karena harus menunjukkan boarding pass di depan pintu pesawat.
Padahal menunjukkan boarding pass pada saat itu termasuk perkara wajib dalam beberapa kesempatan atau karena berbagai alasan.
Baca juga: Mantan Pramugari ini Bongkar Rahasia Kelam Selama Bekerja di Maskapai Mewah Amerika Serikat
"Ada insiden di mana penumpang yang salah entah bagaimana naik ke penerbangan yang salah. Belum diketahui seberapa banyak hal yang terjadi, tetapi karena hal seperti itu bisa terjadi dan ini merupakan masalah keselamatan dan keamanan yang sangat besar, maskapai penerbangan meminta kami untuk memastikan bahwa boarding pass diperiksa terakhir kali sebelum penumpang naik ke pesawat," katanya.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan, kegagalan melakukan hal tersebut dapat mengakibatkan awak kabin menolak penumpang memasuki pesawat.
Hal lain yang Shrey harap agar penumpang berhenti lakukan adalah meminta bantuan untuk meletakkan bagasi pada loker di atas kepala.
TONTON JUGA:
"Tolong jangan meminta pramugari untuk mengangkat tas ke kompartemen di atas kepala kecuali kamu dalam keadaan cacat, lanjut usia, ibu dengan bayi, hamil atau dengan kondisi medis," katanya tegas.
Baca tanpa iklan