Terkait permintaan maaf dan kesanggupan untuk ganti rugi, Kepala Dishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar menyambut baik hal itu.
"Kalau tadi saya dengar mau perbaiki itu saya senang karena itukan pak Pram menyadari kekhilafannya dan bersedia ganti rugi itu tidak masalah," kata Dadang.
Dadang mengatakan, Dishub Kota Bekasi sama sekali tidak merasa keberatan jika ada warga yang menyampaikan komplain terkait rekayasa jalan.
Yang disayangkan olehnya adalah adanya pengerusakan rambu-rambu lalu lintas.
Pihaknya bahkan sudah menginstruksikan anak buahnya untuk membuat laporan ke pihak kepolisian.
"Yang kami persoalkan dan sayangkan terjadinya pengerusakan rambu-rambu, inikan milik negara makanya kemarin saya instruksikan agar dibuat laporan ke pihak kepolisian karena terjadi pengerusakan," tegas dia.
Kemudian atas nama instansi pemerintah Dishub Kota Bekasi, pihaknya menerima permohonan maaf dari pelaku.
"Ya tentunya ada warga dengan niat baik atas dasar kemauan sendiri saya maafkan, secara institusi kami maafkan," tegasnya.
Tonton juga:
Sebelumnya dikabarkan, seorang pria melakukan pengerusakan terhadap rambu lalu lintas yang ada di Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Saat itu Dishub memeang sedang melakukan rekayasa jalan.
Manajemen rekayasa lalin ini bertujuan untuk, meminimalisir antrian kendaraan dengan menutup sejumlah u-turn atau putar balik jembatan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang.
Akibat kejadian itu, dua rambu lalu lintas dirusak, termasuk fasilitas yang baru dipasang.
Pihak Dishub kemudian meminta warga untuk mematuhi rekayasa lalu lintas yang sedang dilakukan untuk kepentingan bersama.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Heboh Temuan Bangkai Gajah Mina di Perairan Natuna, Begini Penjelasan LIPI
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Karya Seni Ukir dari Limbah Kayu dan Kelapa Tua Ini Terjual hingga Jutaan Rupiah
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Nikmati Keindahan Alam Sambil Menyantap Kuliner di Bukit Gado-gado Padang
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Dikira Bola Kasti, Bocah di Medan Timur Temukan Granat Aktif di Parit
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Viral Wanita dan Anaknya Diusir saat Duduk di Tepi Pantai, Ini Kata Dispar Denpasar
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar TribunTravel Update di sini.