Nurcahyo juga menjelaskan, pesawat Trigana Air bertipe Boeing 737-400F itu setelah melakukan take off dari Bandara Halim Perdana Kusuma meminta untuk return to base (RTB).
"Pilot meminta untuk kembali ke bandara setelah take off, karena adanya kerusakan mesin sebelah kanan pada pesawat," ujar Nurcahyo.
Sebelum melakukan landing, Nurcahyo mengungkapkan, pesawat memutar atau holding selama 15 menit dan mendarat dengan satu mesin.
Nurcahyo juga menjelaskan, pesawat Trigana Air bertipe Boeing 737-400F itu setelah melakukan take off dari Bandara Halim Perdana Kusuma meminta untuk return to base (RTB).
"Pilot meminta untuk kembali ke bandara setelah take off, karena adanya kerusakan mesin sebelah kanan pada pesawat," ujar Nurcahyo.
Sebelum melakukan landing, Nurcahyo mengungkapkan, pesawat memutar atau holding selama 15 menit dan mendarat dengan satu mesin.
"Kemudian saat pesawat akan melakukan pendaratan, roda pendaratan sebelah kanan mengalami kerusakan. Setelah itu, pesawat pun berhenti dengan ketiga landing gear patah," kata Nurcahyo.
Tonton juga:
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Viral di Medsos, Warung Ini Jual Soto Ayam Cuma Rp 1.000 per Porsi, Mau?
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Heboh Butiran Emas Muncul di Pantai Tamillow, Warga Beramai-ramai Dulang Emas
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Gua Jepang Singkil, Punya Sumber Air dari 3 Sumur yang Tak Pernah Kering
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Terbaru, Harga Tiket Masuk Saloka Theme Park Semarang Maret 2021
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jokowi Resmikan Bandara Buntu Kunik, Diyakini Wisata Toraja Semakin Berkembang
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya Seputar Insiden Trigana Air di sini.