Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fosil Hiu Sirip Panjang yang Punah 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Tambang Meksiko

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Hiu sirip panjang yang punah sekitar 66 juta tahun yang lalu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Fosil hiu sirip panjang yang dijuluki Aquilolamna Milarcae ditemukan di sebuah tambang di Meksiko.

Hiu dengan panjang 1,7 meter dan rentang sirip sekitr 1,9 meter ini hidup sekitar 93 juta tahun yang lalu dan kini sudah punah.

Dalam sebuah jurnal Science yang dilansir dari ABC News, Jumat (19/3/2021), hiu tersebut mengalami kepunahan massal 66 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Paus Sperma Berukuran 16 Meter Mati Terdampar di Pantai, Pengunjung Diminta Waspada Aktivitas Hiu

Penemuan fosil tersebut mengilustrasikan pertama kali hiu dengan sirip panjang, menurut Romain Vullo, Paleontolog di University of Rennes, Prancis.

"Jika anda menggnati sirip dada dengan sirip normal, itu akan terlihat seperti hiu biasa," kata Vullo.

"Hal yang sangat aneh tentang fosil itu adalah sirip dada, yang sungguh luar biasa," imbuhnya.

Hiu yang baru ditemukan, yang disebut Aquilolamna milarcae, memiliki rentang sirip yang sangat panjang sekitar 1,9 meter. (Vullo Et Al., Science via ABC news)

Sementara sirip dada yang panjang di kedua sisi tubuh Aquilolamna mengingatkan pada sirip lebar dari pari manta.

Pari berevolusi dengan baik setelah peristiwa kepunahan yang memusnahkan tiga perempat spesies tumbuhan dan hewan di dunia.

Selama peristiwa itu, perubahan iklim yang intens menyebabkan lautan menjadi asam dan menggerogoti kerangka kalsium karbonat serta cangkang beberapa spesies plankton.

Saat plankton mati, begitu pula hewan yang memakannya seperti Aquilolamna.

Ahli paleontologi Universitas Flinders, John Long, mengatakan bahwa penemuan tersebut menunjukkan plastisitas yang mengagumkan dari evolusi.

"Bentuk (tubuh) dapat beradaptasi dengan sumber makanan apa pun di luar sana yang mungkin melimpah," kata Profesor Long, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

"Kehidupan membentuk dirinya sendiri sesuai dengan kafe alam," lanjutnya.

Temuan mencurigakan, di selatan perbatasan

Fosil tersebut ditemukan di lempengan batu kapur di Meksiko utara, tidak terlalu jauh dari perbatasan AS.

Halaman
1234