Namun kerap mengalami beberapa kesulitan dan penundaan berkaitan dengan penggalangan dana.
Sehingga sejak 2017, Academy Museum baru akan dibuka secara resmi tahun ini.
Nantinya Academy Museum akan memiliki dua teater, termasuk Teater David Geffen 1000 kursi dan Teater Ted Mann.
Teater tersebut tentunya dilengkapi dengan fasilitas 288 kursi akan mmemutar sejumlah film untuk merayakan masa lalu, masa kini dan masa depan yang kaya dari bioskop.
Pameran sementara perdana museum, Hayao Miyazaki, akan menampilkan semua fitur animator Jepang yang legendaris.
Animasi berbahasa Jepang dari Hayao Miyazaki akan diterjemahkan menggunakan teks dan diisi suara berbahasa Inggris.
Menariknya lagi, akan ada seri tambahan yang mengeksplorasi dunia, ide, dan cerita yang dibuat oleh pembuat film utama ini selama 60 tahun karirnya, termasuk sebagai pendiri Studio Ghibli.
“Program yang kami luncurkan untuk pembukaan kami bersifat dinamis, beragam, dan sangat didasarkan pada sejarah dan kesenian pembuatan film," kata Jacqueline Stewart, kepala bagian artistik dan pemograman museum.
"Apakah mereka mengenali legenda Hollywood, mempelajari pekerjaannya proses profesional film, atau menangani masalah ras, gender, seksualitas dan ketidaksetaraan yang terjadi dalam sejarah film, program ini akan menggunakan kekuatan film dan cerita dari pembuat film untuk membuka mata dan pikiran” tuturnya lagi.
Anggota keluarga legenda Hollywood akan diundang untuk membahas warisan seniman film dan memberikan wawasan langsung tentang sejarah film.
Ada pula seniman film yang akan berdiskusi dengan para sarjana dan aktivis mengenai hubungan antara film dokumenter dan film naratif serta topik yang disajikan dalam Stories of Cinema museum.
Adapun isu yang akan diankat termasuk #MeToo, kesetaraan gaji, Black Lives Matter, perubahan iklim, dan hubungan perburuhan.
Baca juga: Prancis Buka Museum Bawah Air, Berlokasi di Dasar Laut Mediterania
Baca juga: Tutup Selama Pandemi, Museum Louvre Lakukan Sejumlah Proyek Renovasi
Baca juga: Museum Vatikan Kembali Dibuka, Tawarkan Mahakarya Renaisans Terbesar di Dunia
Baca juga: Mengenal Museum Seks Pertama dan Tertua di Dunia, Venustempel Sex Museum di Amsterdam
Baca juga: Melihat Koleksi di Museum Solomon R. Guggenheim yang Populer di New York
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')