Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Setelah Lama Tertunda, Academy Museum of Motion Pictures Akan Dibuka Tahun ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Academy Museum Of Motion Pictures

TRIBUNTRAVEL.COM - Academy Museum of Motion Pictures di Los Angeles secara resmi akan dibuka pada September 2021.

Pembukaan tersebut rencananya akan berlangsung pada 30 September 2021 mendatang.

Sebelumnya awal rencana pembukaan harusnya dilakukan pada tahun 2017 silam.

Meskipun begitu Academy Museum of Motion Pictures telah menggelar sejumlah program virtual mulai 22 April di sekitar Oscar.

Melansir laman Lonelyplanet.com (17/3/2021), pameran perdana Academy Museum of Motion Pictures kan ditujukan untuk menghormati animator Jepang.

Animator tersebut merupakan pemenang Academy-Award, Hayao Miyazaki.

Dalam pameran inti Academy Museum membuat prolog digital yang bertajuk Stories of Cinema.

Dalam hal ini akan ditampilkan beragam suara seniman film, menceritakan kisah inspirasi dan kolaborasi mereka.

Baca juga: Academy Museum of Motion Pictures Akan Buka di Los Angeles Pada Akhir September 2021

Selain itu akan ada juga rangkaian acara untuk mengeksplorasi karya seni, teknologi, sejarah, dan dampak sosial dari film tersebut.

Persembahan pertama dalam pameran perdana ini adalah Breaking the Oscars 'Ceiling.

Nantinya akan diskusi yang dipandu oleh pengurus Academy Museum, Diane von Furstenberg, dan dimoderatori oleh Jacqueline Stewart dari Academy Museum.

Mereka akan berbicara dengan wanita yang mencapai tonggak sejarah Oscar.

Di antaranya ada aktor Sophia Loren, aktor dan komedian Whoopi Goldberg, aktor Marlee Matlin dan penyanyi-penulis lagu Buffy Sainte-Marie.

TONTON JUGA:

Museum ini dirancang oleh arsitek pemenang Penghargaan Pritzker, Renzo Piano.

Namun kerap mengalami beberapa kesulitan dan penundaan berkaitan dengan penggalangan dana.

Sehingga sejak 2017, Academy Museum baru akan dibuka secara resmi tahun ini.

Nantinya Academy Museum akan memiliki dua teater, termasuk Teater David Geffen 1000 kursi dan Teater Ted Mann.

Teater tersebut tentunya dilengkapi dengan fasilitas 288 kursi akan mmemutar sejumlah film untuk merayakan masa lalu, masa kini dan masa depan yang kaya dari bioskop.

Pameran sementara perdana museum, Hayao Miyazaki, akan menampilkan semua fitur animator Jepang yang legendaris.

Animasi berbahasa Jepang dari Hayao Miyazaki akan diterjemahkan menggunakan teks dan diisi suara berbahasa Inggris.

Menariknya lagi, akan ada seri tambahan yang mengeksplorasi dunia, ide, dan cerita yang dibuat oleh pembuat film utama ini selama 60 tahun karirnya, termasuk sebagai pendiri Studio Ghibli.

“Program yang kami luncurkan untuk pembukaan kami bersifat dinamis, beragam, dan sangat didasarkan pada sejarah dan kesenian pembuatan film," kata Jacqueline Stewart, kepala bagian artistik dan pemograman museum.

"Apakah mereka mengenali legenda Hollywood, mempelajari pekerjaannya proses profesional film, atau menangani masalah ras, gender, seksualitas dan ketidaksetaraan yang terjadi dalam sejarah film, program ini akan menggunakan kekuatan film dan cerita dari pembuat film untuk membuka mata dan pikiran” tuturnya lagi.

Anggota keluarga legenda Hollywood akan diundang untuk membahas warisan seniman film dan memberikan wawasan langsung tentang sejarah film.

Ada pula seniman film yang akan berdiskusi dengan para sarjana dan aktivis mengenai hubungan antara film dokumenter dan film naratif serta topik yang disajikan dalam Stories of Cinema museum.

Adapun isu yang akan diankat termasuk #MeToo, kesetaraan gaji, Black Lives Matter, perubahan iklim, dan hubungan perburuhan.

Baca juga: Prancis Buka Museum Bawah Air, Berlokasi di Dasar Laut Mediterania

Baca juga: Tutup Selama Pandemi, Museum Louvre Lakukan Sejumlah Proyek Renovasi

Baca juga: Museum Vatikan Kembali Dibuka, Tawarkan Mahakarya Renaisans Terbesar di Dunia

Baca juga: Mengenal Museum Seks Pertama dan Tertua di Dunia, Venustempel Sex Museum di Amsterdam

Baca juga: Melihat Koleksi di Museum Solomon R. Guggenheim yang Populer di New York

(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')