Kerisik adalah sejenis kelapa parut yang disangrai.
Mereka menambahkan kerisik ini ke dalam masakan, sehingga santan berbumbu akan cepat terserap ke dalam kerisik.
Bumbu masakan itu pun akan cepat mengering dan berbutir-butir.
Kerisik juga membuat tekstur rendang Malaysia berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Lapisan luar dagingnya jadi lebih mirip dengan empal Jawa, hanya saja kuahnya kental.
Sementara itu, rendang Indonesia tidak menggunakan kerisik dalam kuahnya.
Orang Minang lebih memilih untuk mengaduk kuah rendang selama berjam-jam.
Mengaduknya mulai dari kuah yang berbentuk santan cair berbumbu berwarna pucat, sampai menjadi kering, menghitam, dan berminyak.
2. Rasa Masakan
Rasa rendang Minang lebih gurih dan pedas.
Rasa ini berasal dari campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, kunyit, daun kunyi, lengkuas, dan jahe.
Rasa pedas pada rendang Indonesia diseimbangkan dengan penambahan asam kandis.
Asam kandis adalah buah asam keping yang dikeringkan.
Tidak hanya itu, rendang juga terasa sedikit manis.
Rasa manis ini berasal dari proses karamelisasi selama rendang dimasak.