Gudeg Pawon dirintis oleh Bu Prapto Widarso sejak tahun 1958.
Gudeg ini disajikan dengan sambal krecek yang pedas, serta ayam kampung yang dimasak berjam-jam.
Gudeg Pawon berlokasi di Jalan Janturan 36-38, Warungboto, Jogja .
3. Gudeg Permata
Gudeg Permata berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepat di sebelah barat bekas bioskop Permata.
Sama seperti Pawon, Gudeg Permata juga buka pada malam hingga dini hari.
Gudeg satu ini tak kalah nikmat dengan gudeg-gudeg lainnya.
Bumbunya yang meresap kedalam daging ayam lantas membuat kamu tak ingin berhenti mengunyah.
Rasa Gudegnya yang cukup manis disiram dengan areh yang gurih, menciptakan rasa yang benar-benar kaya.
Tak lengkap rasanya jika tidak disantap dengan kreceknya. Rasa pedas dari sambal kereceknya dijamin bakal menggugah selera kamu.
Gudeg Permata yang berkonsep lesehan ini sudah buka sejak 1951 dan tidak diragukan lagi kelezatannya.
Resep turun temurun membuat cita rasanya otentik dan disukai semua pengunjung.
4. Gudeg Sagan
Jika beberapa gerai gudeg sebelumnya berkonsep warung, dapur, dan lesehan, maka Gudeg Sagan berkonsep restoran.
Gerai yang terletak di Jalan Profesor Dr Herman Yohanes Nomor 53, Caturtunggal, Jogja ini menyuguhkan gudeg basah dengan ayam kampung yang dimasak menggunakan tungku kayu.