TRIBUNTRAVEL.COM - Kutai Kartanegara merupakan kota sejarah yang kaya akan warisan budaya.
Warisan budaya tersebut mulai dari tradisi, kesenian bahkan kuliner.
Satu di antara warisan kuliner khas Kutai Kartanegara ada nasi bekepor yang khas dan lezat.
Konon, nasi bekepor khas Kutai Kartanegara ini merupakan menu favorit raja zaman dulu loh.
Namun, sebgai kuliner khas Kutai Kartanegara nasi bekepor keberadaannya sudah banyak ditemukan.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner di Kutai Kartanegara, Coba Buras Berendam hingga Sambal Raja
Sejarah Nasi Bekepor
Nasi bekepor termasuk sajian khas yang jadi favorit para raja Kutai pada zaman dahulu.
Pad amasa itu, nasi bekepor hanya disantap oleh kalangan bangsawan kerajaan Kutai Kartanegara.
Sebab, nasi bekepor memiliki cita rasa yang sangat lezat sehingga jadi hidangan spesial yang tidak bisa dinikmati rakyat biasa.
Selain untuk para raja, nasi bekepor pada zaman dulu juga kerap dihidangkan untuk menyambut tamu istimewa raja Kutai.
Seiring berjalannya waktu, nasi bekepor mulai dikenal khalayak luas dan kini sudah bisa disantap oleh siapa saja.
TONTON JUGA:
Mitos Dalam Nasi Bekepor
Sebagai kuliner warisan kerajaan Kutai Kartanegara, basi bekepor sangat kental mitos yang kental.
Pada zaman dulu masyarakat Kutai masih melekat dengan nuansa kepercayaan animisme dan budaya hindu.
Kemudian setelah raja Kutai memeluk agama islam, maka nasi bekepor jadi dikenalkan kepada masyarakat luas.
Pengenalan nasi bekepor ini konon sebagai upaya mengenalkan ajaran agama islam melalui makanan.
Hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai keislaman yang diselipkan dalam proses pembuatan nasi bekepor.
Pada zaman dahulu proses nasi bekepor dimulai dengan menaruh berasa dalam sebuah wadah yang terbuat dari perunggu.
Kemudian setelah dimasak dengan cara diputar diatas bara api, proses memutar wadah inilah yang disebut dengan bekepor.
Dalam proses memutar tersebut, nasi bekepor harus dibacakan shalawat sebanyak tiga kali.
Saat membaca sholawat pemasak biasanya sambil menyebut nama dan membayangkan wajah orang yang ingin segera ditemui.
Konon, cara ini diyakini berhasil membuat orang yang disebut saat memasak dapat segera datang.
Mitos dalam memaska nasi bekepor ini bahkan masih dipercayai masyarakat Kutai yang tinggal di Kota Bangun.
Ciri Khas Nasi Bekepor
Jika dilihat sekilas nasi bekepor mungkin akan mirip dengan sajian nasi liwet khas Sunda.
Namun tentu sangat berbeda karena nasi bekepor dibuat dengan cara dan bahan baku yang khas.
Dalam membuat nasi bekepor, mula mula beras yang sudah bersih dicampur dengan minyak sayur, rempah dan potongan ikan asin.
Barulah setelah itu dimasukkan ke dalam wadah khusus yang dikenal dengan istilah kenceng atau kendil.
Setelah itu nasi bekepor dipindahkan dan dimasak di atas abara api hingga matang dan siap disajikan.
Sebeum disajikan biasanya nasi bekepor diberi tambahan daun kemangi, cabai, ikan goreng kering yang sudah dihancurkan, dan sedikit perasan jeruk nipis.
Sebagai pelengkap nasi bekepor kerap dihidangkan bersama sayuran dan berbagai macam lauk.
Mulai dari ayur labu, pirik asam pedas, sayur terong dengan bawang dayak, ikan jelawat, sambal kacang, dan gence' ruan.
Gence ruan merupakan ciri khas nasi bekepor yang berasal dari ikan gabus bakar yang disiram dengan sambal goreng pedas yang khas.
Namun seiring berkembangnya zaman, nasi bekepor kini mengalami sejumlah modifikasi.
Saat ini nasi bekepor juga kerp dihidangkan bersama tambahan sambal raja
Sambal raja merupakan sebutan untuk ena sambal khas Kutai Kartanegara yang disajikan jadi satu sekaligus.
Enam sambal tersebut meliputi sambal terong goreng, kacang panjang, kucai, telur rebus, ikan haruan, udang rebus, dan mangga kueni.
Kemudian untuk sayurnya ada sayur santan labu,sayur santang tering, sayur oseng jagung hingga kacang panjang.
Untuk lauknya sendiri ada tiga pilihan, yaitu ikan asin sepat, haruan goreng, dan gence’ ruan.
Baca juga: Kafe RuangRupa di Kutai Timur Jadi Favorit Wisatawan untuk Nongkrong Bareng Teman
Baca juga: 6 Tempat Kuliner Dekat Universitas Kutai Kartanegara yang Harus Dicoba
Baca juga: 8 Wisata Favorit di Kutai Kartanegara, Tengok Ribuan Koleksi Flora Fauna
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Kutai Kartanegara dan Sekitarnya yang Tak Boleh Terlewatkan
Baca juga: Mau Melihat Pesut Mahakam Secara Langsung? Kunjungi Desa Pela di Kutai Kartanegara
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')