Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ingin Tangkap Cheetah di Taman Nasional, Pemandu Wisata Ini Tewas Diterkam Dua Singa Jantan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi singa jantan

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke taman nasional mungkin terdengar seru dan mengasyikkan.

Tapi tidak bagi pemandu wisata ini yang mengalami insiden mengerikan.

Pemandu wisata yang diketahui bernama Malibongwe Mfila (27) kala itu sedang berada di sebuah lahan seluas kurang lebih 22.000 hektare.

Lahan tersebut merupakan Taman Nasional Marakele yang terletak di wilayah Afrika Selatan.

Saat itu, dilaporkan bahwa pria berusia 27 tahun tersebut sedang mengintai seorang cheetah yang akan dia tangkap untuk seorang turis kaya.

Namun, hal tak terduga terjadi dimana Malibongwe justru disergap oleh dua singa yang secara tiba-tiba menyerangnya.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Taman Nasional Yosemite California Ditutup Sementara

Ilustrasi singa jantan (unsplash.com/@andrewricegolf)

Malibongwe tak terselamatkan karena kedua singa tersebut segera mengoyak tubuhnya dan memakannya setelah Malibongwe diserang dan diseret.

Sebelumnya, Malibongwe bersama dengan rekannya mengendarai mobil jip untuk melacak jejak cheetah.

Setelah mereka menemukan jejak cheetah, Malibongwe memutuskan untuk mengikuti jejak tersebut dengan berjalan kaki.

Di tempat lain, kurang lebih jarak 20 meter dari tempat Malibongwe mengamati cheetah terdapat dua singa jantan berukuran cukup besar melompat dari semak-semak.

Kedua singa tersebut tidak terlihat karena berkamuflase dengan semak-semak di sekitar Taman Nasional Marakele tersebut.

Rekan Malibongwe yang mengemudi jip kemudian segera menghubungi layanan darurat setelah mengetahui rekannya diserang secara tiba-tiba oleh dua singa jantan.

Saat petugas layanan darurat tiba, mereka kemudian memutuskan untuk menyuntik mati kedua singa jantan tersebut.

Pihak berwenang kemudian melakukan pemeriksaan mayat, hal ini diungkapkan oleh Manajemen Taman Marataba.

Kejadian ini dibenarkan oleh Brigadir Motlafela Mojapelo yang merupakan juru bicara pihak Kepolisian Afrika Selatan, bahwa penjaga muda tersebut telah diserang dan dibunuh oleh singa yang kemudian ditembak.

Halaman
12