TRIBUNTRAVEL.COM - Kudus identik dengan jajanan khas berupa jenang.
Tak tanggung-tanggung museum jenang pertama di Indonesia pun bisa dijumpai di Kudus.
Namanya adalah Museum Jenang Kudus Al Mubarok yang berlokasi di Jalan Sunan Muria 33, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Uniknya Pasar Ciplukan Karanganyar, Belanja Jajanan Tempo Dulu Pakai Koin Kayu
Museum Jenang Kudus Al Mubarok ini diklaim menjadi museum jenang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Menurut laporan wartawan Tribunnews, Husein Sanusi, Jenang Kudus Al Mubarok ini sudah berusia lebih dari 100 tahun dan kini dikelola oleh generasi ketiga bernama H. Muhammad Hilmy.
Hilmy menyebutkan bahwa Museum Jenang Kudus Al Mubarok didirikan oleh salah satu perusahaan makanan jenang di Kudus, Mubarokfood.
Pendirian bangunan museum ini merupakan salah satu terobosan di dunia bisnis dan sebagai bentuk syukur atas nikmat dan pengabdian para pelaku makanan jenang dari dulu hingga sekarang.
Di dalam Museum Jenang ini terdapat beberapa foto generasi pertama yakni Mabruri-Alawiyah hingga generasi ketiga Muhammad Hilmy-nujumullaily.
Selain silsilah generasi pendiri dan penerus, di Museum Jenang Kudus Al Mubarok juga dilengkapi beberapa patung yang menggambarkan cara proses pembuatan jenang.
Perlengkapan yang digunakan dari masa ke masa hingga jenis kemasan yang digunakan.
Museum Jenang Kudus Al Mubarok menonjolkan desain bangunan yang menarik dan menampilkan visualisasi pembuatan, penyajian hingga pelestarian jenang.
Pengunjung yang datang berkunjung tidak hanya bisa mencicipi lezatnya jenang, namun juga bisa belajar sejarah dan hal lainnya terkait jenang.
Jenang Kudus Al Mubarok ini bahkan tidak hanya dinikmati wisatawan dalam negeri, namun juga diekspor ke luar negeri.
Hilmy menyebutkan, untuk bisa tetap eksis dan terus berkembang, pihaknya melakukan beragam cara termasuk berkreasi dengan olahan jenang.
Mulai dari brownis jenang cokelat hingga bekerjasama dengan produsen kuliner lainnya seperti jenang dan bakpia Jogja.