TRIBUNTRAVEL.COM - Majalengka merupakan satu wilayah di Jawa Barat yang terkenal dengan kulinernya yang unik.
Satu di antaranya ada pencok katel atau dikenal juga dengan pencok daun katel.
Sesuai namanya, kuliner ini merupakan perpaduan antara daun katel dan sambal terasi khas Majalengka, Jawa Barat.
Pencok katel khas Majalengka, Jawa Barat dapat dikatakan sebagai kuliner yang unik loh.
Dikatakan demikian, karena pencok katel ini katanya hanya bisa ditemui di Majalengka saja.
Tidak hanya itu, keberadaan pencok katel pun kabarnya sudah mulai langka.
Sebab daun katel sebagai bahan baku utamanya hanya dibudidayakan di Majalengka.
Baca juga: Liburan ke Majalengka, Coba Keliling Tempat Wisata Pakai Campervan
Mengenal Daun Katel
Berbicara soal daun katel mungkin bagi sebagian orang akan merasa sedikit asing.
Sebab, nama duan katel mungkin belum begitu familiar di telinga masyarakat Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya daun katel itu?
Ya, daun katel merupakan jenis sayuran yang hanya bisa dijumpai di Majalengka.
Katel sendiri berasal dari dari daun kacang kedelai yang baru tumbuh sebelum muncul pucuk.
TONTON JUGA:
Masyarakat Majalengka secara khusus memang membudidiayakan daun katel karena banyak diminati pasar.
Sehingga sebagian besar warga di wilayah Majalengka menjadikan daun katel sebagai komoditi utama bagi pertanian mereka.
Sebab pamor daun katel rupanya tidak hanya populer di kalangan warga lokal tapi juga wisatawan luar kota.
Saking banyaknya peminat, daun katel bahkan kerap dijadikan oleh-oleh khas yang hanya bisa didapat di Majalengka.
Sedapnya Pencok Katel Khas Majalengka
Pamor daun katel terbilang cukup populer di Majalengka.
Hal ini dapat dilihat dari sejumlah kudapannya yang kerap disajikan bersama daun katel.
Mulai dari dimasak bersama campuran tahu mentah atau bisa juga dimakan dengan cara dilawar.
Dilawar yang dimaksud adalah mencampur sambal terasi dengan daun katel.
Pepaduan tersebutlah kemudian menciptakan hidangan yang dikenal sebagai pencok katel.
Sambal terasi dalam pencok katel dibuat dengan racikan bumbu khas Majalengka.
Yaitu terdiri dari cabai, garam, gula merah, terasi, kencur, dan bawang putih.
Bumbu tersebut dihaluskan pada cobek, baru kemudian dicampurkan hingga merata dengan daun katel.
Pencok daun katel memiliki rasa segar sayuran yang khas dengan tekstur renyah.
Katanya pencok daun katel ini rasanya hampir mirip dengan pencok kacang panjang.
Pencok katel termasuk kudapan yang sangat digandrungi ole masyakarat Majalengka loh.
Saking populernya pencok katel juga sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi.
Biasanya warga Majalengka akan menyantap pencok katel bersama lauk berupa ikan asin.
Tidak lupa juga ditambah sayur asam agar rasanya semakin nikmat dan mantap.
Baca juga: 10 Tempat Kuliner Khas Sunda di Majalengka, Coba Aneka Lauk Sarebu di Rumah Makan Neng Euis
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Majalengka untuk Liburan Akhir Pekan, Ada Telaga Nila hingga Jembar Waterpark
Baca juga: Lawang Saketeng Argapura di Majalengka Diserbu Pengunjung saat Dibuka Kembali
Baca juga: Bukit Mercury Sayang Kaak, Destinasi Baru di Majalengka yang Instagramable
Baca juga: 6 Tempat Wisata di Majalengka yang Bisa Dikunjungi untuk Libur Panjang
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')