Pada September tahun lalu, seseorang mencuri rahang paus sperma berukuran hampir 17 meter yang terdampar di pantai selatan Ballina, pantai utara New South Wales.
Paus sperma adalah paus bergigi besar, dan diyakini bahwa rahang yang dicuri akan dijual ke pasar gelap.
Wanita Ini Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 3,7 Miliar di Pantai Setelah Hujan Badai
Cuaca ekstrem tersebut ternyata membawa berkah bagi seorang wanita Thailand yang menemukan barang berharga di pantai.
Wanita Thailand ini menemukan muntahan paus saat jalan-jalan di pantai setelah terjadinya hujan badai.
Siriporn Niamrin tengah berjalan-jalan sehabis hujan badai ketika melihat sebuah benda yang tersapu ke tepian, di Provinsi Nakhon Si Thammarat.
Setelah melihat lebih dekat, dia menyadari benda itu berbau seperti ikan, dan membawanya pulang seraya berharap bisa mendapat uang.
Setelah menanyai tetangga mengenai temuannya, Siriporn begitu kaget karena yang dia temukan adalah muntahan paus, atau ambergris.
Mempunyai panjang 24 inchi dan lebar 12 inchi, benda berbentuk oval itu mempunyai bobot sekitar 6,8 kilogram.
Untuk memastikan temuan itu ambergris, Siriporn dan tetangganya kemudian mencoba membakarnya, dilansir Daily Mail, Senin (1/3/2021).
Hasilnya, benda itu mencair di salah satu bagian yang dibakar, dan kemudian mengeras setelah suhunya menurun.
Kini, wanita itu mengaku tengah menunggu pakar karena temuannya bisa bernilai sekitar 186.500 Poundsterling (Rp 3,7 miliar).
"Jika saya benar-benar menemukan ambergris yang asli, maka saya bisa membantu masyarakat saya setelah menemukan pembelinya," kata dia.
Dia mengaku merasa aman karena menemukan benda itu, dan menyimpan terduga ambergris di rumahnya dan memersilakan pejabat desa setempat.
Setelah itu, paus sperma tersebut akan memuntahkan benda yang sudah dilapisi lendir sehingga mengapung di lautan.