Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2021

10 Kuliner Tradisional Khas Indonesia yang Sering Muncul saat Ramadan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bongko kopyor, kuliner tradisional khas Indonesia yang sering muncul saat bulan Ramadan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan Ramadan, ada banyak kuliner tradisional khas Indonesia yang bermunculan.

Umumnya, kuliner tradisional khas Indonesia ini dijajakan sebagai takjil menjelang waktu berbuka puasa.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 10 kuliner tradisional khas Indonesia yang sering muncul saat bulan Ramadan.

1. Ketan Bintul

Baca juga: Ragam Kreasi Olahan Kurma untuk Sajian Bulan Ramadan, Bisa Jadi Takjil dan Menu Sahur

Ketan bintul merupakan kuliner dari Banten yang sering muncul selama bulan Ramadan.

Hidangan ini berupa ketan berbentuk segi empat yang gurih dengan taburan serundeng kelapa serta ditambahkan irisan daging dan kuah semur.

Rasanya yang gurih dan lezat membuat kudapan ini menjadi favorit masyarakat Banten untuk berbuka puasa.

2. Sotong Pangkong

Satu di antara banyak kuliner tradisional yang sering munul saat bulan Ramadan adalah sotong pangkong.

Kuliner yang berasal dari Pontianak ini berbahan dasar sotong atau cumi yang dikeringkan dan dibakar menggunakan arang.

Biasanya sotong pangkong disajikan dengan paduan sambal kacang, sambal asam pedas manis, atau cuka.

3. Tutut

Tutut merupakan sajian lezat dan bergizi yang berasal dari Bandung.

Makanan yang muncul saat bulan Ramadan ini bisa menjadi salah satu makanan pembuka saat berbuka puasa.

Tutut pun dihidangkan dengan berbagai aneka rasa bumbu, mulai dari tutut pedas, tutut pedas manis, dan tutut manis.

4. Bingke Berendam

Selanjutnya, ada bingke berendam yang merupakan kuliner tradisional khas Pontianak.

Kue ini punya beragam varian rasa seperti rasa original, keju, kentang, durian, dan beberapa rasa lainnya.

Disebut bingke berendam karena pada permukaan kue yang bentuknya mirip bunga mekar ini terdapat semacam jus atau air yang berasal dari gula dan putih telur.

5. Gulai Siput

Kuliner berikutnya yang bisa kamu cicipi selama bulan Ramadan adalah gulai siput.

Gulai yang berasal dari Riau ini diolah dengan memanfaatkan rempah-rempah.

Berkat olahan rempah-rempah tersebut, makanan ini memiliki rasa yang kuat dan aromanya enak.

Biasanya siput yang digunakan berasal dari areal persawahan yang banyak tersebar di Tanjung Pinang, Riau.

6. Lemang

Lemang bisa mudah ditemukan di daerah Aceh saat momen bulan Ramadan.

Makanan ini terbuat dari bahan dasar ketan.

Karena dibungkus dengan daun pisang, aroma yang ditimbulkan sangat menggugah selera.

7. Sate Susu

Bagi kamu yang menjalankan ibadah puasa di Bali, tentu sudah tidak asing dengan kuliner ini.

Sate susu menjadi kuliner khas Ramadan yang selalu dinanti di pulau tersebut.

Menyantap kuliner ini dipercaya membuat stamina bertambah, karena terbuat dari kantung susu sapi.

8. Kicak

Kuliner ini bisa kamu temukan selama Ramadan di Pasar Sore Kauman, Yogyakarta.

Kicak terbuat dari singkong yang dikukus dan dilengkapi dengan taburan parutan kelapa.

9. Bongko Kopyor

Bongko kopyor merupakan menu buka puasa yang biasa dijajakan di sekitar pesisir pantai Gresik.

Kuliner khas Ramadan ini memiliki bahan baku yang terbuat dari buah nangka yang dicampur dengan kelapa kopyor, pisang, sabtan, dan roti tawar.

10. Ebatan

Kuliner selanjutnya yang sering muncul saat bulan Ramadan adalah ebatan.

Ebatan merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang panjang, daun belimbing, terong, paria dan daun kemangi.

Semua bahan tersebut dicampur dengan bumbu urap yang terbuat dari bahan dasar kelapa.

Baca juga: Megibung, Tradisi Makan Bersama Sambut Bulan Suci Ramadan Ala Warga Karangasem, Bali

Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Kolak Selalu Identik dengan Bulan Ramadan

Baca juga: Gudeg Mbak Sasha dan 2 Warung Gudeg Enak di Yogyakarta untuk Menu Sahur di Bulan Ramadan 2021

Baca juga: Selain Kolak, Berikut 5 Kuliner Paling Dirindukan Masyarakat Indonesia saat Bulan Ramadan Tiba

Baca juga: Menengok Meugang, Tradisi Masak Daging di Banda Aceh untuk Sambut Bulan Ramadan

(TribunTravel.com/Mym)