Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Ambergis, Muntahan Paus Sperma yang Punya Nilai Jual Fantastis

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paus sperma di laut lepas

Awalnya Berbau Busuk

Saat baru dikeluarkan, muntahan paus berbau busuk dan berwarna kehitaman.

Inilah yang membuat para peneliti menduga, ambergris dikeluarkan dari saluran pembuangan kotorannya.

Namun, lama-lama bau busuk itu hilang dan berubah menjadi harum.

Hanya Dikeluarkan oleh Paus Jantan

Paus kepala kotak sangat jarang mengeluarkan muntahan atau ambergris.

Dari jumlah paus kepala kotak yang ada, hanya 1 persen paus yang mengeluarkannya.

Selain itu, ambergris hanya dikeluarkan oleh pejantan.

Diperkirakan, ambergris dikeluarkan oleh paus kepala kotak karena salah makan.

Misalnya ia menelan benda tajam yang sulit dicerna, seperti paruh cumi raksasa.

Ketika paus salah makan maka mereka akan menciptakan sejenis lapisan lemak yang kemudian dikeluarkan.

Semakin Lama Mengapung, Harganya Semakin Mahal

Biasanya, ambergris akan tenggelam di laut.

Namun, ada sebagian yang mengapung dan terdampar di tepi pantai.

Uniknya, semakin lama ambergris mengapung, harganya akan semakin mahal.

Halaman
123