TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini publik dihebohkan dengan seorang wanita Thailand yang menemukan ambergis alias muntahan paus sperma.
Muntahan paus tersebut ditemukan di pantai saat wanita itu jalan-jalan seusai hujan badai.
Bersumber dari Kompas.com, seorang perempuan di Thailand, Siriporn Niamrin, menemukan muntahan paus yang bernilai hingga Rp3,7 miliar.
Rupanya, muntahan paus atau ambergris ini amatlah langka.
Konon, satu gram ambergris harganya bisa 30 kali lipat lebih mahal dari satu gram perak.
Ambergris dapat dijadikan sebagai bahan pembuat parfum.
Parfum yang dibuat dari ambergris bukan parfum biasa.
Ambergris dapat menghasilkan wangi khas yang menyenangkan untuk manusia.
Wangi ini tidak bisa dihasilkan oleh zat lain, selain ambergris.
Yuk, cari tahu fakta-fakta ambergris ini!
Berasal dari Usus atau Sistem Pencernaan Paus Kepala Kotak
Ambergris berasal dari sistem pencernaan paus kepala kotak atau paus sperma (Physeter macrocephalus).
Bentuk dan teksturnya seperti bongkahan lilin.
Meski dikenal juga sebagai muntahan paus, belum ada yang melihat langsung bagaimana paus ini mengeluarkan ambergris.
Para peneliti memperkirakan, paus kepala kotak mengeluarkan ambergris bukan dari mulut, melainkan dari anus atau saluran pembuangan kotoran.