“Cara apa yang lebih baik untuk memastikan ada yang akan menyelamatkan orang itu? Tapi di sisi lain ada berapa banyak orang yang melihat ke belakang kapal pada jam 3 pagi?," tanyanya.
“Mungkin akan ada satu orang yang selamat jika melakukan aksi seperti itu, tapi tidak mungkin kecuali kamu seorang pejuang,” jawabnya.
Bruns kemudian menjelaskan apa yang akhirnya dia dengar tentang kematian tragis itu.
"Dalam pelayaran gelap di luar rawa-rawa Louisiana, tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi serta apa yang menyebabkan kematian misterius itu," katanya.
Lebih lanjut lagi ia menjelaskan kalau penyelidikan kasus akhirnya diselesaikan di suatu tempat di darat, seperti yang selalu terjadi.
"Satu-satunya fakta yang diketahui secara pasti oleh kru adalah bahwa pria itu tidak pernah ditemukan sampai dia terdampar di Gulf Coast beberapa hari kemudian," katanya.
Menurut orang dalam jalur pelayaran yang berbicara kepada situs web pelayaran Cruise Critic, ada sekitar tiga orang tewas per minggu dalam kapal pesiar di seluruh dunia.
Kasus meninggalnya penumpang kapal pesiar semacam ini terutama sering terjadi di jalur yang biasanya membawa penumpang yang lebih tua.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kapal Ferry Terguling dan Tenggelam di Kalbar, Basarnas Masih Selidiki Penyebabnya
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Mulai Berlayar Lagi di Perairan Italia pada Maret 2021
Baca juga: Video Viral di Instagram, Kepanikan Penumpang saat Kapal Diterjang Badai, Ini Kata ASDP
Baca juga: Viral di Medsos, Salah Satu Bangkai Kapal Terbesar di Dunia Terekam Kamera Google Maps\
Baca juga: Rencanakan Perjalanan Keliling Dunia 2023, Tiket Kapal Pesiar Ini Ludes Sehari
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca tanpa iklan