TRIBUNTRAVEL.COM - Sepasang suami istri menghebohkan media sosial setelah mengajak anaknya untuk berkemah di tepi tebing setinggi 200 meter.
Diketahui, pasangan tersebut mendirikan tenda di tebing yang berada di Yorkshire, Inggris.
Dilansir dari news.com.au, Senin (1/3/2021), pasangan suami istri tersebut bersama anaknya berkemah di jalan Cleveland Way di Staithes yang baru-baru ini mengalami tanah longsor.
Baca juga: Viral di Medsos, Cara Unik Sekolah di Washington untuk Lindungi Muridnya dari Penyebaran Covid-19
Sebuah foto yang diunggah di media sosial ini menunjukkan tenda yang didirikan hanya berjarak beberapa meter dari tepi tebing setinggi 203 meter.
Penjaga pantai yang berada di sekitar lokasi pun memindahkan keluarga tersebut.
"Panggilan hari ini adalah menghadiri bagian Cleveland Way untuk mengeluarkan nasihat keselamatan bagi dua orang dewasa dan seorang anak yang berkemah di tepi tebing," kata Penjaga Pantai Staithes.
"Seorang petugas dari Kepolisian Yorkshire Utara juga hadir karena pelanggaran pembatasan virus korona," lanjutnya.
Ia menambahkan, "Nasihat keselamatan diberikan dari Petugas Penyelamat Penjaga Pantai karena lokasi tenda mereka yang berbahaya, terutaram dengan tanah longsor yang baru-baru ini terjadi."
"Jika anda melihat seseorang berisiko atau dalam bahaya di pantai, segera hubungi 999 dan tanyakan Penjaga Pantai," imbuhnya.
Pasangan suami istri itu kini mendapat banyak komentar di media sosial karena liburan ke tempat yang berbahaya.
Seseorang bahkan menulis, "Mengerikan! anak itu pasti membatu saat berkemah di tepi tebing. Mereka harus dihukum berat untuk ini!"
Sementara yang lain berkata, "Tidak hanya menjadi bodoh untuk diri mereka sendiri dan menempatkan anak dalam bahaya, tetapi juga menggunakan waktu yang berharga dengan penjaga pantai ketika mereka bisa berada di tempat lain."
"Keyakinan! anda dapat melihat di mana sebagian tanah telah longsor!" kata seorang lainnya.
Beberapa minggu sebelumnya seorang sukarelawan penyelamat lumpuh dari leher ke bawah dan menderita luka mengerikan saat mencoba membantu dua orang berkemah.
Chris Lewis (60) dan sukarelawan lainnya dipanggil ketika dua orang pekemah liar mendapat masalah di Lake District.