Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Tradisi Unik Masyarakat Lombok untuk Jaga Kelestarian Gunung Rinjani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Segara Anak Gunung Rinjani

Arti Kata Ngasuh Gunung

Kata ngasuh gunung sendiri berasal dari kata dasar ‘Ngasuh’ yang bermakna mengasihi.

Sehingga ritual itu merupakan bentuk kasih sayang kepada alam Gunung Rinjani.

Bagi masyarakat di sini, hutan dan gunung merupakan sumber mata air yang dibutuhkan manusia dan makhluk hidup lainnya sehingga perlu dijaga kelestariannya.

Menjaga kelestarian alam tidak hanya dengan turun ke hutan dan menanam pohon.

Tetapi juga melalui ritual sakral seperti ‘ngasuh gunung’ agar warga punya kesadaran menjaga alamnya.

Kelestarian alam Gunung Rinjani sendiri sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat pulau Lombok secara luas.

Karena banyak menyimpan sumber mata air yang dibutuhkan masyarakat.

Sehingga, para leluhur selama ini memperlakukan gunung ini seperti manusia, bisa berdialog, dan berbicara.

Pelaksanaan Ritual Ngasuh Gunung Rinjani

Ritual ngasuh gunung tidak ditentukan kapan akan dilaksanakan karena tergantung pada kejadian bencana yang melanda masyarakat.

Selain untuk menjaga kelestarian alam, ritual ini juga dimaknai warga untuk mensucikan gunung, terutama bila ada kejadian di Gunung Rinjani.

Baik kejadian karena bencana alam maupun kecelakaan pendaki yang merengut korban jiwa.

Pelaksanaan ritual ditentukan melalui kesepakatan dalam musyawarat adat (gundem).

Setiap ritual ngasuh gunung, biasanya masing-masing keluarga akan menyumbang sejumlah uang, beras, dan kelapa untuk acara tersebut.

Halaman
1234