Dia pun takut jika Brandy tertabrak mobil atau diserang anjing hutan.

"Tapi saya berharap seseorang akan membawanya keluar dari jalanan untuk merawatnya, dan saya rasa itulah yang terjadi," lanjutnya.

Selama perpisahan tersebut, Charles melanjutkan hidupnya.

Dia pindah ke tempat lain di Lembah dan mengadopsi dua kucing yang lebih muda.

Kemudian pada  Minggu, dia menerima telepon dari penampungan hewan Los Angeles County di Palmdale dan satu lagi dari perusahaan yang membuat microchip ditanamkan di Brandy ketika diadopsi.

Meski Charles telah mengubah alamat dan nomer telepon rumahnya, tapi untungnya, nomor ponselnya sama dengan yang tertera di microchip.

"Saya skeptis. Saya pikir, pasti kesalahan," katanya.

"Mungkin ada 1 dari sejuta kemungkinan bahwa itu Brandy. Tapi setelah 15 tahun berlalu, itu sangat tidak mungkin," imbuhnya.

Namun Charles berpikiran bahwa microchip tidak mungkin salah.

Pada hari Senin sore, dia pergi ke Palmdale untuk melihat Brandy.

Dia tampak lebih tua dan sangat kurus.

Brandy terlihat membutuhkan sedikit bantuan, dia kekurangan gizi dan beratnya hanya 6 pon.

"Berat tubuhnya sama seperti ketika masih bayi," kata Charles.

"Kukunya tumbuh begitu panjang dan bisa melukai cakarnya," lanjutnya.

Charles curiga bahwa seseorang menemukannya sebagai anak kucing dan memeliharanya selama bertahun-tahun tanpa memeriksa apakah Brandy memiliki microchip.