Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan Akhir Pekan

8 Bangunan Bersejarah di Semarang, dari Pasar Johar hingga Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar Johar, satu bangunan bersejarah di Semarang

TRIBUNTRAVEL.COM -Kota Semarang menjadi satu tempat di Indonesia yang masih mempertahankan bangunan bersejarahnya.

Jika kamu liburan ke Semarang, kamu akan menemukan deretan bangunan bersejarah yang masih terjaga dengan baik.

Bangunan bersejarah di Semarang ini tak cuma mempertahankan arsitekturnya, tapi juga memiliki sejarah di dalamnya.

Dari Pasar Johar hingga Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas.

Berikut 8 bangunan bersejarah di Kota Semarang yang bisa kamu kunjungi untuk liburan akhir pekan, dikutip dari laman semarangkota.go.id:

1. Puri Gedeh

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat bertemu dengan serikat pekerja, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu (11/10/2020). (DOK. Humas Pemprov Jateng)

Puri Gedeh adalah Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah. Bangunan ini masuk dalam daftar bangunan kuno di Kota Semarang.

Sebelum menjadi rumah dinas, Puri Gedeh adalah rumah milik keluarga Liem kemudian ditempati pertama kali oleh Gubernur Soepradjo Roestam dan diikuti oleh gubernur selanjutnya.

Rumah dinas Puri Gedeh berada di Jalan Gajah Mungkur tepatnya di barat Taman Gajah Mungkur.

2. Gedung Keuangan Negara Semarang

Di Gedung Keuangan Negara Semarang dulu berdiri gedung Het Groote Huis (balai kota) yang menggantikan Staadhuist di Brajangan.

Karena bentuk seperti balok persegi panjang banyak yang menyebut gedung ini dengan nama Gedung papak.

Selain sebagai balaikota, gedung papak ini pernah difungsikan sebagai kantor polisi dan Kantor Karesidenan, Kantor Pos dan keuangan dan Ruang sidang Raad Van Justice (Pengadilan Untuk Rakyat Eropa).

Pada tanggal 30 Nopember 1954 Gedung papak ini terbakar. Lalu dibangunlah gedung dengan bentuk seperti sekarang ini dan befungsi menjadi Gedung Keuangan Negara.

3. Masjid Layur Kampung Melayu

Suasana buka puasa di Masjid Layur atau Masjid Menara di Kampung Melayu, Kelurahan Dadapsari, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2015), dengan kopi arab. Kopi arab merupakan minuman khas kopi yang direbus dengan aneka rempah-rempah. (KOMPAS/AMANDA PUTRI)
Halaman
1234