"Masyarakat dan semua pihak diminta untuk terus memonitor pemutakhiran informasi tersebut agar dapat lebih waspada dan memitigasi berbagai risiko yang dapat diakibatkan oleh kondisi cuaca," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan peluang pembentukan awan cumulonimbus yang bisa ganggu penerbangan.
Baca juga: Jepang Larang Maskapai Gunakan Pesawat Boeing 777 Bermesin Pratt & Whitney 4000, Ini Alasannya
Baca juga: Kerjasama dengan UNICEF, Maskapai Penerbangan Ini Bantu Distribusikan Vaksin Covid-19
Baca juga: Punya Pusat Distribusi Terbesar di Dunia, Maskapai Ini Ikut Salurkan Vaksin COVID-19
Baca juga: Unik! Maskapai Ini Sulap Suku Cadang Pesawat Lama Jadi Karya Seni Ramah Lingkungan
Baca juga: Etihad Airways Jadi Maskapai Pertama di Dunia yang Divaksinasi Penuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Awan Cumulonimbus Masih Berpeluang Tumbuh bisa Ganggu Penerbangan".