Beberapa hari kemudian, terlihat kapal besar megah yang merapat ke Pantai Aia Manih.
Mande Rubayah melihat sepasang suami istri yang keluar dari kapal tersebut dan meyakini bahwa lelaki tersebut merupakan anak kesayangannya, Malin Kundang.
Tak membutuhkan waktu lama, Mande Rubayah mendekati Malin Kundang dan mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan.
Malin Kundang justru mendorong Mande Rubayah yang kala itu mengenakan pakaian lusuh dan terlihat sangat tua.
Malin Kundang tidak percaya jika wanita tua tersebut adalah ibunya, sehingga Malin Kundang mengajak sang istri pergi meninggalkannya.
Mande Rubayah yang mendapatkan perlakuan buruk itu sangat sakit hati terhadap sikap anak kesayangannya selama ini.
Kemudian Mande Rubayah mengangkat kedua tangannya sambil menangis memohon supaya diberi petunjuk.
Mande Rubayah memohon permintaan apabila lelaki tersebut bukan anaknya, Mande Rubayah akan meminta maaf atas perbuatannya.
Namun apabila lelaki tersebut merupakan Malin Kundang, Mande Rubayah berharap supaya dia diberikan keadilan yang sepadan.
Seusai berdoa, langit cerah berubah menjadi gelap dan mulai turun hujan lebat.
Hujan lebat tersebut mampu menghantam kapal besar milik Malin Kundang dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping.
Setelah hujan lebat selesai, di sekitar Pantai Aia Manih terdapat kepingan kapal dan bongkahan batu menyerupai seorang sedang bersujud.
Batu tersebut kemudian dipercaya sebagai Malin Kundang yang terkena kutukan dari ibunya.
Hingga saat ini, batu tersebut masih ada di Pantai Aia Manih dan menjadi spot foto yang sangat digemari wisatawan.
Baca juga: 52 Ikan Paus Terdampar di Pantai Bangkalan Madura, BKSDA Sebut Fenomena Langka
Baca juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Makassar Dekat Pantai Losari, Harga Mulai Rp 100 Ribuan
Baca juga: Pantai Watu Bale Pacitan Hadirkan Wahana Jembatan Ekstrem, Berani Coba?
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Viral! Munculnya Buaya Kuning di Pantai Lamundre Sulawesi Utara Hebohkan Warga
Baca juga: TRAVEL UPDATE: 3 Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Akibat Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)