Menurut sang penjaga makam, tidak tahu pasti sejak kapan makam tentara Nazi ini ada.
Namun setiap November, banyak sekali yang mengunjungi makam ini untuk mengadakan upacara.
Sementara menurut warga setempat, pemakaman tersebut sudah ada sejak zaman Kemerdekaan Indonesia.
Kabarnya, makam ini pernah dibeli warga Jerman untuk perkebunan teh sekira 1926.
Namun, hasil perkebunannya dibawa ke negara mereka.
Pada saat itu sedang terjadi perang dengan Belanda, sehingga banyak tentara yang gugur di sini.
Baca juga: Staycation di Bogor saat Liburan Akhir Pekan? Simak Tarif Menginap Chevilly Resort & Camp 2021
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Resto Kebun Raya Bogor, Sajikan Ragam Kuliner Nusantara dan Internasional
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Mencicipi Ragam Hidangan Lezat di Resto Kebun Raya Bogor
Baca juga: TRAVEL UPDATE: The Jungle Waterpark Bogor Ditutup dan Didenda Rp 10 Juta, Ini Penyebabnya
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Serunya Berburu Durian Sembari Bersantai di Pusuk Pas Lombok
(TribunTravel.com/Mym)