TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Bebalung mungkin asing di telinga traveler yang belum pernah singgah ke Lombok.
Bebalung merupakan kuliner khas Lombok sejenis sop tulang iga yang disajikan dengan sambal terpisah.
Kuliner khas Lombok ini menjadi satu kuliner yang wajib untuk kamu coba jika berkunjung ke Lombok tepatnya di Kota Mataram.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Cicipi Bebalung Kelebet, Sop Tulang Iga Khas Lombok yang Bercita Rasa Pedas
Di sana, kamu bisa menemukan banyak penjual yang menyajikan menu bebalung.
Menurut laporan wartawan TribunLombok, Sirtu, satu tempat makan bebalung yang ramai dikunjungi wisatawan dan nikmat yakni Warung Bebalung Kelebet.
Warung ini terletak di belakang Gedung Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto No 10 Mojok Timur, Selaparang, Kota Mataram.
Sirtu mengatakan, satu porsi bebalung di warung Bebalung Kelebet dibanderol Rp 30 ribu.
Sementara untuk satu porsi bebalung lengkap dengan nasi dihargai Rp 35 ribu, dan untuk minumannya mulai Rp 5 ribu.
Warung Bebalung Kelebet ini selalu ramai dikunjungi pembeli dari warga sekitar maupun wisatawan yang berkunjung terlebih ketika jam makan siang dan hari kerja.
"Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Namun, terkadang warung bisa tutup lebih cepat jika bebalung ludes dibeli para pembeli," ujar Sirtu.
Warung Bebalung Kelebet ini ramai dikunjungi pembeli yang penasaran dengan cita rasa kuliner khas Lombok yang konon katanya kaya akan bumbu.
Sirtu menjelaskan bahwa bumbu yang digunakan untuk membuat Bebalung Kelebet ini merupakan bumbu khas Suku Sasak.
Di antaranya cabai rawit, jahe, kunyit, lengkuas dan masih banyak lagi.
"Penggunaan bumbu khas ini membuat kuah bebalung cukup enak, dan memiliki rasa yang pedas. Tapi pedasnya tidak bikin tenggorokan sakit, karena menggunakan jahe," ungkap Sirtu.
Bebalung biasanya disajikan dengan sambal khusus yang terpisah.