Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

TRIBUNTRAVEL UPDATE

TRAVEL UPDATE: Menanam Padi dengan Sistem Hidroponik, Cara Unik Isi Waktu Luang di Masa Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Tani Angsana RW 12 memilih mengisi kekosongan mereka dengan melakukan perawatan padi berjenis IR64.

Nugrah menyampaikan, GHC telah menyusun manajemen tanam secara detil sehingga sayuran segar tersedia setiap hari.

Terdapat 12 ribuan lubang tanam di green house yang luasnya mencapai 400 meter persegi tersebut.

Sayuran di setiap lubang tanam juga tampak berbeda dari segi usianya, dari kira-kira dua hari hingga siap panen.

Para pengunjung dapat memanen langsung berbagai sayuran yang diinginkannya kemudian akan dicuci dan ditimbang.

Selain itu, tersedia pula layanan delivery order bagi pengunjung yang ingin memesan sayuran segar dari GHC.

Sayuran dari GHC dipastikan bebas pestisida dan terjamin kesegarannya karena baru dipanen dari Green House.

"Harganya dari mulai Rp 7 ribu sampai Rp 15 ribu per 250 gram sayuran. Untuk delivery order dilayani setiap pukul 09.30 dan pukul 15.30," kata Nugrah Trihadi.

Baca juga: Bukan untuk Membuat Roti, Ini Alasan Utama Mengapa Nenek Moyang Manusia Menanam Gandum

Baca juga: Uniknya Destinasi Bertema Pertanian di Jogja, Pengunjung Bisa Melihat Lahan Padi di Kolam Ikan

Baca juga: Wisata Kuliner di Sentul Bogor, Pusat Kuliner Padi Emas Tawarkan 58 Menu Khas Indonesia

Baca juga: Pedesaan Agrowisata Menoreh Terpadu, Kulonprogo Bakal Kembangkan Pertanian Bunga Krisan

Baca juga: Agrowisata Situ Bolang di Indramayu Viral di Medsos, Pengunjung Bisa Petik Buah Langsung

(TribunTravel.com/Mym)