Racikan tersebut berasal dari campuran berbagai jenis kopi yang dipasok langsung dari pasar tradisonal di kawasan Glodok.
Adapun jenis kopi tersebut di antaranya ada berbagai kopi robusta maupun arabika yang berasal dari Lampung, Toraja, hingga Sidikalang.
Menariknya lagi Ayauw bahkan menggiling sendiri biji kopi tersebut, jadi tidak heran jika rasanya sangat otentik.
Ngopi di Kedai Kopi Es Tak Kie
Sebagai kedai kopi klasik yang legendaris, Kopi Es Tak Kie sampai saat ini tidak pernah sepi pembeli.
Tidak hanya digemari warga lokal, beberapa pelanggan Kedai Kopi Es Tak Kie bahkan ada yang bersal dari mancanegara loh.
Untuk bisa mencicipi aroma klasik dari Kopi Es Tak Kie kamu bisa berkunjung mulai pukul 06.30-14.00 WIB.
Tidak hanya sajian kopinya yang nikmat, kedai Kopi Es Tak Kie interior bangunannya juga masih dipertahankan sejak dulu.
Sehingga ngopi dengan nuansa jadul akan memberikan sensasi tersendiri dan berbeda dengan kedai kopi lainnya.
Di kedai Kopi Es Tak Kie kamu hanya bisa memesan dua varian kopi yang terdiri dari kopi hitam dan kopi susu.
Kedua kopi tersebut bisa kamu pilih untuk disajikan dalam keadaan hangat atau dengan tambahan es batu.
Harga yang dibanderol untuk satu gelas kopi di kedai Kopi Es Tak Kie juga sangat murah dan ramah dikantong.
Yaitu Rp 10 ribu saja untuk kopi hitam, sedangkan untuk kopi susu kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 11 ribu saja.
Jika bosan hanya ngopi saja di kedai Kopi Es Tak Kie, kamu tidak perlu khawatir karena di sini juga disediakan berbagai menu makanan berat.
Untuk menu makanan berat ini di antaranya ada pangsit kuah, pangsit goreng, nasi campur, nasi campur, bakso, hingga bacang.