Menariknya lagi, pecel lethok biasanya dihidangkan dalam wadah dari daun pisang atau jati yang dibentuk kerucut atau dikenal dengan istilah pincuk.
3. Bubur Sambal Tumpang
Rekomendasi menu sarapan khas Kabupaten Ngawi selanjutnya ada bubur sambal tumpang.
Bubur sambal tumpang ini sangat cocok untuk kamu yang tidak suka makan berat berupa nasi saat masih pagi.
Jika di tempat lain satu porsi bubur biasanya dihidangkan dengan isian suwiran ayam atau jeroan.
Bubur dari Kabupaten Ngawi jelas berbeda karena isiannya diganti menggunakan sambal tumpang yang menggoyang lidah.
Uniknya lagi, bubur sambal tumpang dari Ngawi juga disajikan dalam pincuk daun pisang atau jati, sehingga menambah aroma khas tersendiri.
4. Wedhang Cemue
Saat suhu udara pagi hari di Kabupaten Ngawi, memang akan sangat cocok menyantap minuman hangat namun mengenyangkan.
Sajian yang bisa kamu coba pada saat tersebut adalah wedhang chemue khas dari Kabupaten Ngawi.
Meski merupakan minuman, namun wedahng cemue memiliki isan yang komplit seperti roti tawar, kacang, dan taburan bawang goreng.
Isian tersebut kemudian disiram dengan kuahlezat berbahan dasar santan yang dipadukan dengan gula tebu dan jahe.
5. Intip Ketan
Jika tidak ingin makan berat jaat jam sarapan tiba, menu khas Ngawi yang bisa kamu jadikan alternatif adalah intip ketan.
Intip sendiri berasal dari bahasa jawa yang artinya kerak, jadi intip ketan yang dimaksud adalah kerak yang berbahan dasar ketan.