TRIBUNTRAVEL.COM - Umat Tionghoa tak lama lagi akan merayakan Tahun Baru Imlek 2021 pada Jumat (12/2/2021).
Adanya perayaan besar bagi umat Tionghoa ini ternyata tidak mempengaruhi pada operasional tempat wisata di Gunungkidul.
Meski sedang liburan Tahun Baru Imlek 2021, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memastikan bahwa tempat wisata di Gunungkidul akan tetap dibuka untuk wisatawan.
Padahal, seharusnya setiap hari Jumat harusnya tempat wisata di Gunungkidul tutup untuk pembersihan.
Namun karena bertepatan dengan libur nasional, maka tetap dibuka.
"Untuk Hari Jumat pas libur nasional ada pengecualian," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukomono saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Makna dan Sejarah Tradisi Angpau, Amplop Merah Berisi Uang yang Ditunggu saat Perayaan Imlek
Untuk mengantisipasi kerumunan saat libur Imlek pihaknya sudah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain untuk pengamanan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan di area wisata.
Nantinya akan dilakukan penambahan jumlah personel sebanyak 52 orang, 25 personel dari pegawai di lingkup dinas pariwisata, sisanya 27 orang dari luar, seperti TNI dan Polri.
Dia memprediksi akan ada peningkatan kunjungan saat libur panjang akhir pekan nanti.
Meski demikian, pihaknya tidak akan memberlakukan target kunjungan.
"Kami harus waspadai dengan memperketat pengawasan, sehingga protokol kesehatan benar-benar dijalankan di area destinasi wisata," ucap Harry.
Pihaknya meminta wisatawan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak saat berwisata.
Ada rapid test acak?
Saat disinggung mengenai rapid tes acak wisatawan, Harry mengaku belum mengetahui instruksi Pemerintah DIY.
"Kalau ada perintah (rapid tes acak), kami siap melaksanakan. Sejauh ini (Rabu, 10 Februari 2021), belum ada perintah untuk melakukan pengetesan secara acak," kata dia.