Tiga ekor kucing tersebut diketahui merupakan hewan peliharaan seorang penumpang wanita.
"Aku harus merangkak mencari tiga ekor kucing yang keluar dari tas. Aku duduk di kursi 4A. Ketika aku bangun dan berjalan menghampiri wanita pemilik kucing tersebut, dia tidur nyenyak," kata penumpang tersebut.
Diduga ketiga kucing tersebut menyelinap keluar dari tas ketika ketinggian 38.000 kaki.
"Rupanya mereka telah hilang setidaknya selama satu jam," tulis Cook di akun Twitternya.
Beberapa saat kemudian, Cook memberitahu pengikutnya bahwa seekor kucing telah ditemukan di dalam sebuah tas.
"Tas siapa, tidak yakni. Tapi ada di dalam tas," tulisnya.
Dengan sisa waktu satu jam dari penerbangan, pencarian kucing hilang tersebut belum berakhir.
Ada satu kucing yang tetap tidak ditemukan, dan penumpang hanya memiliki sisa waktu 60 menit untuk menemukan kucing tersebut.
"Saya tengkurap mencari kucing tersebut," tulis teman Cook yang merasa panik.
Sementara itu, wanita yang diduga pemilik kucing tersebut justru duduk di pesawat, dan berteriak, "Di mana bayiku?".
Ini sungguh tidak membantu, sekarang kami semua telah kehilangan sesuatu yang berharga dalam penerbangan jarak jauh yang mungkin baru sekali atau dua kali dilakukan.
"Kucing ini melarikan diri dalam penerbangan tengah malam dari Jerman menuju Baltimore dini hari, saat semua orang tertidur," lanjutnya.
Setidaknya perlu waktu sekitar 10 menit untuk tiga pramugari, dua marinir dan penumpang untuk menangkap kucing tersebut dan dia membuat anak-anak terbangun.
Pesan Jet Pribadi untuk Kucing Peliharaan
Tidak sekali ini, seekor kucing menikmati bepergian menggunakan pesawat terbang.