Dikatakan demikian karena permen jenis ini berbentuk serabut dan warna yang sedikit pudar mirip seperti rambut seorang nenek-nenek.
Rambut nenek ini terbuat dari gula yang telah dilelehkan dan diberi pewarna kemudian diberi tepung jagung.
Uniknya untuk membuat rambut nenek ini, gula tersebut harus ditarik-tarik sampai membentuk serabut-serabut tipis.
Meski sudah mulai tergolong langka, beberapa anak muda Indonesia saat ini mulai memperkenalkan lagi rambut nenek dengan kemasan yang lebih kekinian.
3. Gulo-gulo Tareh
Apakah pernah mendengar nama gulo-gulo tareh sebelumnya?
Gulo-gulo tareh merupakan permen tradisional yang berasal dari daerah Bukittinggi.
Nama gulo-gulo sendiri diambil dari bahasa Minang yang artinya permen, sedangkan kata tareh artinya adalah cokelat.
Gulo-gulo tareh terkenal dengan bentuknya yang kecil tidak beraturan, yaitu berukuran sekitar 2 cm saja.
Hal unik dari gulo-gulo tareh terdapat dari bahan bakunya yang berasal dari gula tebu asli dan penyajiannya dilapisi tepung ubi putih.
4. Permen Susu Kerbau
Permen Susu Kerbau merupakan permen khas yang berasal dari Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sesuai dengan namanya bahan baku utama permen ini menggunakan susu kerbau yang diperah langsung oleh peternak daerah setempat.
Permen susu kerbau di Sumbawa Barat ini rupanya jauh lebih disukai warga sekitar ketimbang permen susu sapi seperti pada umumnya.
Hal ini dapat dilihat dari cita rasanya yang lebih gurih, manis, dan kental.