Laporan IUCN dalam satu dekade hingga tahun 2014, populasi panda raksasa meningkat hingga 17 persen, dan di tahun 2017 diprakirakan terdapat 1.864 panda dewasa di alam liar di China.
Perkiraan tersebut membawa total angka populasi yang mencapai sekitar 2.060 ekor per tahun 2017.
"Penyelamatan panda itu menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan, kepentingan politik, dan perjanjian antara komunitas lokal, jika bersatu maka akan mampu menyelamatkan satwa liar dan juga meningkatkan keberagaman hayati yang ada," ujar Marco Lambertini, Direktur Umum WWF yang dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Ahli primata dan kepala petugas konservasi di Wildlife Conservation Society, John Robinson memuji China yang telah memperlakukan panda dengan sangat baik.
"Spesies sudah tak lagi berada di zona terancam punah. Ini menjadi sebuah refleksi kesuksesan konservasi," katanya.
Baca juga: Patut Dicoba, Ini 5 Cara Berikan Hadiah saat Malam Tahun Baru Imlek 2021
Baca juga: 5 Tradisi Warga Tionghoa Sambut Tahun Baru Imlek, dari Bersih-Bersih hingga Serba Merah
Baca juga: Fakta Unik Perayaan Cap Go Meh Usai Imlek, Disebut Sebagai Hari Kasih Sayang Versi China
Baca juga: Tak Melulu Kue Keranjang, 5 Hadiah Ini Cocok Diberikan saat Tahun Baru Imlek
Baca juga: Meriahkan Tahun Baru Imlek 2021, 7 Hotel di Jakarta Ini Tawarkan Promo Menarik
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Bikin Gemas! Cagar Alam di China Kenalkan 10 Bayi Panda Jelang Imlek".