Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ini Ungkap Hal Memalukan yang Harus Ia Hadapi saat Bekerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Bekerja sebagai pramugari, tentu akan menghabiskan sebagian besar waktunya di pesawat.

Meski menjadi dambaan bagi sebagian orang, bekerja sebagai seorang pramugari ternyata memiliki beberapa risiko yang harus dihadapi.

Mulai dari jam kerja yang padat, membiasakan diri dengan jet-lag, perbedaan zona waktu, hingga jauh dari rumah.

Melansir laman Express.co.uk, Minggu (7/2/2021), pramugari juga harus berkutat dengan beberapa hal yang terbilang memalukan.

Satu di antaranya adalah keluhan yang diungkap oleh seorang pramugari yang bekerja untuk maskapai penerbangan Amerika Serikat.

Ia menyampaikan keluhannya dalam forum yang didedikasikan untuk pekerja awak maskapai, sebagai bagian dari Professional Pilots Rumour Network.

Baca juga: Pramugari Ini Ungkap 7 Rahasia yang Tidak Pernah Disampaikan kepada Penumpang

"Halo, saya baru saja mencari solusi tentang sesuatu yang agak memalukan. Saya seorang awak kabin, dan saya mencintai pekerjaan saya, tetapi saya memiliki masalah dengan kaki saya," kata pramugari tersebut.

“Setelah seharian berjalan mondar-mandir di kabin, kakiku menjadi sangat berkeringat dan bau, dan aku sedikit khawatir rekan-rekan lain akan menyadarinya," tambahnya.

Pramugari tersebut juga menambahkan bahwa dirinya telah mencoba menggunakan semprotan kaki, namun tidak bertahan lama.

Bahkan, terkadang semprotan kaki itu malah memperburuknya.

Tampaknya pramugari itu bukan satu-satunya yang mengalami masalah pada bau kaki setelah terbang berjam-jam.

Banyak anggota kru lainnya juga telah angkat bicara.

Seorang pramugari meyakinkannya bahwa ini bukan masalah individu.

Mereka menjelaskan, "saya pikir Anda akan menemukan bahwa semua awak kabin menderita karena ini, jadi saya tidak akan khawatir."

Pramugari harus berkutat dengan beberapa hal yang terbilang memalukan, termasuk bau kaki. (Flickr/LASZLO ILYES)

Pramugari lain menambahkan, "Kakiku benar-benar BAU!!!”

Halaman
123