Kuliner khas Bondowoso ini memiliki bentuk persegi panjang dan memiliki beragam warna mulai dari merah, hijau dan coklat.
Sekilas suwar-suwir ini mirip dengan dodol dengan rasa manis dan legit.
Traveler yang berkunjung ke Bondowoso bisa membawa pulang suwar-suwir sebagai oleh-oleh.
4. Tape Bakar Gula Merah
Sekilas tape bakar gula merah mirip dengan lemet singkong yang diolah dari singkong dan gula merah.
Bedanya karena sudah berbentuk tape maka tape bakar gula merah memiliki cita rasa legit, manis dan gurih.
5. Prol Tape
Prol tape merupakanan makanan yang terbuat dari olahan tape dicampur dengan terigu, telur dan bahan lainnya yang kemudian dipanggang atau dioven.
Karena cara memasaknya yang mirip membuat kue bolu, maka tidak heran jika banyak yang menyebut prol tape dengan bolu tape.
6. Tapai Ngambeng Bondowoso
Selain makanan, Bondowoso juga punya olahan tape dalam bentuk minuman yakni Tapai Ngambeng.
Tapai Ngambeng merupakan minuman yang terbuat dari bahan-bahan seperti tape, gula dan air kapur.
Soal rasa jangan ditanya, karena tapai ngambeng memiliki rasa yang unik.
Tapai ngambeng memang sudah mulai hampir punah karena tergeser dengan minuman-minuman modern.
Namun saat ini traveler masih dapat menemukan tapai ngambeng di Bondowoso dengan harga yang relatif murah yaitu sekitar Rp 5 ribu per gelas (TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca juga: Cafe Ungu Kampus IPB Dramaga, Tempat Makan Favorit Mahasiswa dengan Harga Terjangkau
Baca juga: Foto Ini Jadi Bukti Mengapa Tak Boleh Kenakan Pakaian Renang Warna Biru di Kolam Renang
Baca juga: 5 Nasi Goreng Enak di Malang Buat Makan Malam, Ada Nasi Goreng Gandrung yang Patut Dicoba
Baca juga: 6 Bakso Enak di Bandung Cocok Disantap Saat Hujan, Cobain Bakso Beranak Dalam Sumur
Baca juga: Rekomendasi 3 Warung Soto Enak di Palembang, Harus Coba Soto Abah Opan yang Legendaris