Tapi ada seorang penumpang yang turut menceritakan hal serupa.
Wanita bernama Sue Jackman sebelumnya menceritakan apa yang terjadi ketika suaminya meninggal dalam penerbangan jarak jauh maskapai Air New Zealand rute Los Angeles-Auckland.
Dia mengatakan, "Kami berada di kelas bisnis dan dia pergi tidur di tempat tidur yang rata dan tidak bangun."
“Ketika dia tidak mau bangun, saya melihat pramugari yang pergi dan datang lagi bersama penumpang yang berporfesi sebagai dokter."
“Dia melakukan tes kehidupan biasa (seperti mengecek detak jantung) dan menyatakan bahwa suami saya meninggal sekitar empat jam sebelum mendarat."
"Dia tetap di kursi tidurnya yang ditutupi selimut selama sisa perjalanan dan aku berbaring di sampingnya dan memeluknya sampai kami mendarat."
Ada juga kode panggilan untuk menyatakan ada mayat di pesawat - Jim Wilson.
Menurut Sara Marsden, pemimpin redaksi US Funerals Online, American Airlines bahkan memiliki meja bantuan khusus untuk rumah duka yang mereka sebut American Airlines Jim Wilson Service.
Nama panggilan tersebut memungkinkan layanan transportasi atau pengurus untuk memanggil mayat tanpa ada yang sengaja mendengarnya, dan nama tersebut berasal dari peti yang digunakan untuk mengangkut mayat.
Manual Stabilisasi dan Transportasi Alcor 1997 menjelaskan bahwa Baki Jim Wilson sering digunakan sebagai wadah pengiriman dan dikemas dengan es untuk mengawetkan sisa-sisa manusia.
Maskapai lain hanya menyebut jenazah itu HR, singkatan dari jenazah manusia.
Pada 2016, seorang wanita yang meninggal dibaringkan di lorong pesawat yang sibuk penuh dengan turis yang terbang pulang dari Turki.
Dia dikatakan meninggal hanya dalam waktu 45 menit dalam penerbangan selama tiga setengah jam dari resor Antalya ke Moskow, Rusia.
Pada 2019, penumpang pesawat yang ketakutan di-grounded dengan mayat selama dua jam setelah staf mengambil langkah yang salah agar paramedis naik ke pesawat.
Sumber bandara mengatakan ada "komedi kesalahan" ketika paramedis dipaksa merangkak ke pesawat Air New Zealand menuju Hong Kong, yang dialihkan ke Australia.
Baca juga: Syarat Pemeriksaan GeNose C19 Bagi Penumpang Kereta Api di Stasiun
Baca juga: Kesal karena Pesawat Delay, Penumpang Ini Ancam Ledakkan Bom di Bandara
Baca juga: Wanita Ini Ngamuk dan Marah-Marah pada Sesama Penumpang MRT karena Berdiri Terlalu Dekat dengannya
Baca juga: Taiwan Larang Semua Penumpang Makan dan Minum di Dalam Transportasi Umum
Baca juga: Simak! 14 Larangan di KRL Solo-Yogyakarta yang Harus Dipatuhi Penumpang
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)