TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah restoran cepat saji, McDonald's di Inggris telah memicu reaksi keras dari publik setelah dilaporkan menolak melayani seorang ayah dan anak.
Petugas Kesehatan sheree Claire dan putranya yang berusia 12 tahun menjadi saksi di mana staf McDonald's menolak melayani seorang ayah dan anaknya di layanan drive-thru.
Menurut laporan yang dilansir dari news.com.au, Senin (1/2/2021), Ayah dan anak ini berjalan kaki saat memesan makanan di layanan drive-thru McDonald's di Leeds, West Yorkshire, Inggris.
Tindakan yang dilakukan staf McDonald's tersebut pun viral dan dibagikan dalam sebuah unggahan di Twitter.
Baca juga: Penuhi Permintaan Penggemar, Dua Menu McDonalds Ini Hadir Kembali Dalam Waktu Terbatas
Dalam unggahan Twitter yang sekarang viral, terlihat seorang pelanggan wanita mengatakan bahwa pria itu telah mencoba membawa putranya untuk memesan Happy Meal, tetapi karena mereka tidak punya mobil, staf menolak untuk melayaninya.
"Dia masih sopan," kata Claire.
Saat ini di Inggris sedang terjadi pembatasan akses dan penguncian, sehingga restoran cepat saji ditutup untuk pelanggan yang makan di tempat dan hanya melayani pembelian dibawa pulang, dan layanan ini hanya tersedia di drive-thru.
Setelah menyaksikan apa yang terjadi, seorang pelanggan kemudian menawarkan untuk membelikan anaknya makanan, namun Claire mengklaim, "McDonald's menolak untuk melayani kami."
"Jadi anak saya pergi dan memberikan makanannya kepada anak laki-laki itu," tulis Claire dalam unggahannya.
Ia menambahkan, "McDonald's mengatakan tidak ada yang diizinkan membelikan anak laki-laki itu makan, sangat sedih. Dan dia memakai masker, dan saya tidak bisa melihat banyak perbedaan saat McDonald's melakukan pengiriman UberEats, dll."
Unggahan wanita itu disukai lebih dari 25.000 kali dan membuat McDonald's menanggapi insiden tersebut.
"Kami tidak dapat melayani pelanggan yang berjalan kaki demi keamanan, pada kesempatan ini kami menawarkan untuk membantu pelanggan di depan restoran jauh dari antrean drive-thru," tulis Juru Bicara McDonald's dalam tweet.
"Kami memahami ini tidak dikomunikasikan dengan benar kepada Anda, jadi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," lanjutnya.
Wanita itu pun menjawab bahwa tidak ada staf McDonald's yang menawarkan untuk melakukan itu.
"Saat kami pergi ketika anak saya memberinya makanan, dia berdiri dan meminta orang lain untuk pergi ke drive-thru untuknya, tetapi mereka dengan jelas mengatakan tidak ada yang bisa membeli makanan untuknya," jelasnya.