TRIBUNTRAVEL.COM - Berwisata sambil mengenal cerita sejarah pada zaman dahulu bisa menjadi alternatif saat liburan.
Di Indonesia sendiri ada banyak situs sejarah yang bisa kamu kunjungi dari Sabang hingga Merauke.
Situs sejarah ini juga tidak terlepas dari peranan orang-orang pada masa lampau.
Sehingga, dengan berwisata ke situs sejarah seperti ini kamu tidak hanya sekedar berlibur melepas rasa penat tapi juga dapat menambah ilmu pengetahuan.
Baca juga: Mengenal Candi Muaro Jambi, Situs Purbakala Terluas Se-Asia Tenggara, Kompleksnya 8 Kali Borobudur
Berikut adalah 5 rekomendasi wisata situs sejarah di Indonesia:
1. Candi Borobudur, Magelang
Siapa yang tidak kenal dengan Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah?
Candi Borobudur merupakan situs sejarah paling terkenal di Indonesia karena memiliki vmonumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia.
Terdapat sekitar 2672 relief disusun berjajar di Candi Borobudur yang panjangnya mencapai 6 km.
Konon, Candi Borobudur dibangun di era Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra pada tahun 825 M.
Kamu bisa mengunjungi Candi Bororbudur mulai pukul 06.00-17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 50 ribu untuk orang dewasa dan Rp 30 untuk anak-anak.
2. Candi Muaro Jambi
Candi Muaro Jambi pamornya memang belum sepopuler Candi Borobudur.
Namun, rupanya situs sejarah Candi Muaro Jambi memiliki ompleks candi 8 kali lebih luas dari Candi Borobudur dan terluas se-Asia Tenggara.
Candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala peninggalan masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Kompleks Candi Muaro Jambi membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batanghari sepanjang 7,5kilometer dan luas totalnya mencapai 12 KM persegi.
Karena memiliki kawasan yang sangat luas, terdapat juga sejumlah candi di dalam Muaro Jambi di antaranya Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, dan kolam Talaga Rajo.
3. Situs Gunung Padang, Cianjur
Situs Gunung Padang merupakan situs sejarah peradaban megalitikum terbesar di Asia Tenggara dengan luas bangunan mencapai 900 meter.
Ada banyak hal unik dari Situs Gunung Padang, katanya diperkirakan tiga kali lebih besar dari Borobudur dan masih terpendam sampai sekarang.
Tidak hanya itu, Situs Gunung Padang juga memiliki usia yang lebih tua dibandingkan Giza di Mesir.
Hal tersebut dapat dilihat dari material pasirnya yang mencapai kedalaman hampir 8-10 meter pada lokasi coring bor berusia 11000 + 250 tahun.
Selain itu, Situs Gunung Padang juga dipercaya sebagai pusat pertama masuknya ajaran animisme dan dinamisme dalam agama Hindu.
4. Taman Sari, Yogyakarta
Taman Sari merupakan aman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang pertama kali digagas oleh Sultan Hamengku Buwono I.
Lanskap indah bangunan Taman Sari pada saat itu dirancang oleh seorang arsitek berkebangsaan Portugis yang dijuluki Demang Tegis.
Kabarnya, Taman Sari Yogyakarta ini dibangun dalam kurun waktu 9 tahun.
Taman Sari Yogyakarta memiliki luas kawasan mencapai 10 hektar yang lengkap dengan fasilitas kolam pemandian, jembatan gantung, dan kanal air.
Kamu bisa mengunjungi situs sejarah Taman Sari di Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
5. Situs Sangiran, Sragen
Situs Sangiran merupakan situs sejarah yang ditetapkan UNESCO sebagai elah menetapkan sangiran sebagai warisan dunia serta merupakan situs kunci evolusi manusia, budaya dan lingkungan.
Memiliki luas kawasan sekitar 56 KM persegi, Situs Saringan memiliki sejumlah temuan yang terdiri dari fosil manusia purba, fosil mamalia, fosil binatang air, alat-alat batu, batuan.
DIi Situs Saringan juga terdapat 4 bagian yaitu Museum Sangiran Klaster Ngebung, Museum Sangiran Klaster Dayu, Museum Sangiran Klaster Bukuran dan Musem Sangiran Klaster Krikilan.
Kamu bisa mengunjungi Situs Sangiran pada 08.00-16.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 8 ribu saja.
Baca juga: Menelusuri Sejarah Klenteng Sam Poo Kong, Wisata Religi di Semarang untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: Sering Dikaitkan dengan Cerita Rakyat Sangkuriang, Ini Sejarah Geologi Tangkuban Perahu
Baca juga: 8 Mata Uang Paling Unik dalam Sejarah, Ada Koin Mutiara Air Tawar hingga Uang Pecahan 500 Miliar
Baca juga: Wisata Sejarah Ini Tawarkan Asuransi Covid-19 Gratis, Ini Alasan di Baliknya
Baca juga: Museum Ullen Sentalu Yogyakarta, Hiddem Gem di Jogja Bagi Pecinta Sejarah dan Budaya Jawa
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')
Baca tanpa iklan