TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak tahu dengan Gunung Tangkuban Perahu?
Gunung yang sering dikaitkan dengan cerita rakyat Sangkuriang ini terletak di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dikisahkan, seorang anak kecil bernama Sangkuriang hidup bersama ibunya Dayang Sumbi dan seekor anjing.
Suatu hari, Sangkuriang yang lapar pun membunuh anjingnya.
Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Dibuka Kembali untuk Kunjungan Wisatawan
Mengetahui itu, Dayang Sumbi marah lantaran konon Anjing itu adalah ayah Sangkuriang.
Dayang Sumbi kemudian mengusir Sangkuriang.
Bertahun-tahun berlalu, keduanya dipertemukan saat Sangkuriang sudah dewasa dan Dayang Sumbi masih awet muda.
Keduanya pun saling jatuh cinta hingga suatu hari Dayang Sumbi terlambat menyadari jika Sangkuriang adalah anaknya.
Sumbi pun mencoba berbagai cara untk berpisah.
Ia menyuruh Sangkuriang untuk membuat perahu yang besar dan harus selesai sebelum fajar.
Sangkuriang pun menurutinya.
Namun menjelang fajar, ibunya menganggap waktu nya habis.
Sangkuriang marah dan menendang perahu itu hingga menjadi Tangkuban Perahu.
Di sisi itu, Gunung Tangkuban Perahu sendiri memiliki sejarah geologinya.
Sejarah Geologi Tangkuban Perahu
Baca tanpa iklan