Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jalan-jalan di Pantai, Bocah 4 Tahun Ini Temukan Jejak Dinosaurus Berusia 220 Juta Tahun

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jejak Dinosaurus yang diperkirakan berusia 220 juta tahun yang ditemukan seorang bocah berusia 4 tahun di Pantai South Wales.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun menemukan jejak dinosaurus yang terawetkan sempurna dan diperkirakan berusia 220 juta tahun.

Temuan jejak Dinosaurus yang didapat Lily Wilder ini mengejutkan para ahli paleontologi.

Diketahui, Lily menemukan jejak dinosaurus tersebut pada 23 Januari 2021, saat jalan-jalan di pantai bersama keluarganya.

Lily berjalan di sepanjang pantai New South Wales bersama ayah dan anjingnya.

Baca juga: Sedang Asyik Snorkeling di Pantai, Pria Berusia 73 Tahun Ini Digigit Hiu

Keluarga itu sedang dalam perjalanan ke supermarket ketika Lily melihat jejak kaki tercetak di batu, dilansir dari Science Alert, Senin (1/2/2021).

"Itu di atas batu setinggi bahu Lily, dia hanya melihat itu dan berkata, 'Lihat Daddy'," kata Ibu Lily, Sally Wilder kepada NBC News.

"Dia benar-benar gembira tapi tidak cukup memahami betapa menakjubkannya penemuan ini," lanjut sang ibu.

Awalnya, keluarga ini mengira, jejak dengan panjang lebih dari 10 cm tersebut dibuat oleh seorang seniman.

Tapi Sally sadar bahwa jejak kaki serupa telah ditemukan di sepanjang pantai itu sebelumnya, jadi dia mengunggah penemuan mereka ke media sosial.

"Saya menemukan halaman identifikasi fosil ini di Facebook dan saya mempostingnya di sana dan orang-orang menjadi sedikit gila," katanya kepada Wales Online.

Tak lama setelah itu, The National Museum of Wales menghubungi keluarga Wilder, dan para pejabat sejak saat itu mengambil cetakannya dan menaruhnya di museum.

Para ahli percaya bahwa jejak kaki itu kemungkinan besar ditinggalkan oleh dinosaurus yang tingginya sekitar 75 sentimeter (29,5 inci) dan panjang 2,5 meter (sekitar 8 kaki) dan berjalan dengan dua kaki belakangnya.

Tidak mungkin untuk mengidentifikasi dengan tepat jenis dinosaurus yang tersisa, meskipun para ahli biasanya mengklasifikasikan cetakan sebagai Grallator.

Ilmuwan Welsh menyebut penemuan bocah itu sebagai "kesan terbaik dari cetakan dinosaurus berusia 215 juta tahun yang ditemukan di Inggris dalam satu dekade," menurut Wales Online.

"Ini sangat sempurna dan benar-benar murni. Ini adalah karya yang luar biasa," kata Karl-James Langford dari Archaeology Cyrmu, menurut Wales Online.

Halaman
12