Karena, nasi kucing yang disajikan dengan bentuk lain membuat pembeli enggan karena takut harganya jauh lebih mahal.
Ini karena, nasi kucing memang identik dengan harga murah dan porsi kecil.
4. Pernah berjasa di era reformasi
Fakta menarik nasi kucing yang jarang diketahui berikutnya yakni pernah berjasa di era reformasi.
Di masa krisis moneter saat reformasi pada 1998, banyak mahasiswa yang menyambung hidupnya dari dua bungkus nasi kucing, karena saat itu harga apapun sangat mahal.
5. Nasi kucing awalnya hanya ada di Solo dan Yogyakarta
Fakta menarik nasi kucing yang jarang diketahui berikutnya yakni awalnya hanya ada di Solo dan Yogyakarta.
Namun seiring berjalannnya waktu, nasi kucing bisa kamu temukan di beberapa daerah di Pulau Jawa, di antaranya Salatiga, Semarang, Purwokerto, dan sebagainya.
Baca juga: 4 Angkringan di Semarang Cocok untuk Makan Malam, Sajikan Pilihan Lauk yang Menggiurkan
Baca juga: Serasa Nongkrong di Jogja, Angkringan Titik Nol Medan Ini Hadirkan Menu Kopi Joss
Baca juga: Angkringan Lik Man, Soto Sampah, dan 3 Kuliner Legendaris di Jogja untuk Makan Malam
Baca juga: Angkringan Kopi Jos Lik Man dan 5 Kuliner Malam di Jogja dengan Harga Terjangkau
Baca juga: 5 Hal yang Bikin Traveler Kangen Liburan ke Jogja, dari Angkringan hingga Atraksi Seniman Jalanan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)